Berhenti merokok di usia 60-an tahun dapat memperpanjang hidup hingga 3,7 tahun.
Baca juga: 7 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula Bantu Hidup Sehat Panjang Umur
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), alkohol atau minuman beralkohol mengandung etanol, zat psikoaktif, dan beracun yang dapat menyebabkan ketergantungan.
Konsumsi alkohol berisiko menyebabkan lebih dari 200 penyakit, cedera, dan kondisi kesehatan lainnya.
Penyakit tidak menular yang terkait dengan konsumsi alkohol, seperti penyakit hati, penyakit jantung, berbagai jenis kanker, serta kondisi kesehatan mental dan perilaku (seperti depresi, kecemasan, dan gangguan penggunaan alkohol).
Sebagian besar bahaya terkait alkohol berasal dari konsumsi alkohol berat secara episodik atau konsumsi alkohol berat secara terus-menerus. Sehingga, minum alkohol harus Anda hindari sebagai kebiasaan harian Anda.
WHO merekomendasikan kita untuk melakukan aktivitas fisik intensitas sedang setidaknya 150 menit selama seminggu untuk tetap sehat.
Aktivitas fisik ini termasuk berjalan kaki. Kemenkes RI merekomendasikan untuk banyak berjalan setara 10.000 langkah setiap hari.
Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faktor risiko utama kematian akibat penyakit tidak menular. Sehingga, aktif bergerak bisa meningkatkan peluang Anda hidup panjang umur.
Perubahan kecil dari gaya hidup Anda menuju lebih sehat seperti di atas bisa memberikan manfaat besar untuk meningkatkan peluang Anda hidup panjang umur.
Apakah hal-hal di atas sudah menjadi kebiasaan harian Anda?
Baca juga: Apakah Tidur Pengaruhi Hidup Panjang Umur? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.