KOMPAS.com - Olahraga atau aktivitas fisik sangat bermanfaat untuk penderita diabetes karena bisa membantu menurunkan gula darah.
Dikutip dari American Diabetes Association, olahraga dapat menurunkan gula darah dengan cara berikut:
Baca juga: Bagaimana Olahraga Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Ulasannya...
Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan penderita diabetes agar dapat beraktivitas fisik dengan aman.
Pada kadar gula darah tertentu, olahraga bisa menyebabkan hipoglikemia.
Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah turun terlalu rendah dan bisa membuat penderita diabetes kehilangan kesadaran.
Risiko ini umum terjadi pada penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi insulin atau obat lain penurun gula darah, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.
Oleh karena itu, sangat penting memerhatikan kadar gula darah sebelum mulai berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.
Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan beberapa hal yang harus diperhatikan dari kadar gula darah penderita diabetes sebelum melakukan olahraga atau aktivitas fisik.
Baca juga: Bagaimana Menurunkan Gula Darah Setelah Makan Malam? Ini Ulasannya...
Selain fokus untuk mencapai tujuan menurunkan gula darah, penderita diabetes harus memerhatikan kadar gula darah agar bisa olahraga dengan aman.
Berikut kadar gula darah yang harus diperhatikan:
Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kadar gula darah ini terlalu rendah untuk penderita diabetes olahraga dengan aman.
Jika Anda memiliki kadar gula darah tersebut, Anda tidak bisa olahraga dahulu sementara waktu. Anda harus makan yang mengandung karbohidrat sekitar 15-30 gram.
Makanan sumber karbohidrat yang bisa Anda pilih seperti buah-buahan, jus buah murni, atau biskuit. Setelah itu, periksa kembali gula darah Anda.
Disarankan untuk tidak olahraga, jika Anda belum pulih dari kondisi gula darah rendah yang serius dalam 24 jam terakhir, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.
Baca juga: Apa Nutrisi Terbaik untuk Menurunkan Gula Darah? Ini Jawabannya...
Jika kadar gula darah Anda lebih dari 250 mg/dL, Kemenkes RI menyarankan untuk latihan fisik ditunda.
Menurut uraian Mayo Clinic, kadar gula darah ini terlalu tinggi yang bisa berbahaya untuk Anda melakukan olahraga.
Ada kemungkinan kadar gula darah yang sangat tinggi mengandung keton, zat racun yang dihasilkan tubuh dari membakar lemak menjadi energi.
Adanya keton menunjukkan bahwa tubuh tidak memiliki cukup insulin untuk mengendalikan kadar gula darah.
Jika Anda berolahraga saat kadar keton Anda tinggi, Anda berisiko mengalami masalah kesehatan berbahaya yang disebut ketoasidosis. Ketoasidosis dapat mengancam jiwa.
Baca juga: Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Gula Darah Setelah Makan?
Selain harus memerhatikan kadar gula darah, Kemenkes juga menunjukkan hal-hal penting lainnya yang harus diperhatian agar penderita diabetes bisa olahraga dengan aman yaitu sebgagai berikut:
Anda bisa menanyakan kepada dokter yang menangani Anda secara lebih detail tentang panduan olahraga yang aman untuk menurunkan gula darah penderita diabetes.
Dokter mungkin bisa memberikan saran yang menyesuaikan kondisi kesehatan Anda sendiri, karena kondisi fisik setiap individu penderita diabetes bisa berbeda.
Baca juga: Adakah Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi? Ini Ulasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.