KOMPAS.com - Berapa umur Anda saat ini belum tentu sama dengan usia biologis Anda.
Umur Anda yang bertambah setiap tahun merupakan usia kronologis.
Usia kronologis tidak bisa diintervensi, diubah menjadi lebih muda atau tua.
Namun, usia biologis Anda sangat bisa diintervensi oleh gaya hidup dan lingkungan Anda.
Untuk tahu lebih lanjut tentang usia biologis, baca terus artikel ini.
Baca juga: 8 Hal yang Menyehatkan Jantung Memperlambat Penuaan Biologis
Dikutip dari Very Well Health, usia biologis mengacu pada usia sel dan jaringan manusia berdasarkan bukti fisiologis.
Dengan kata lain usia biologis adalah usia kesehatan Anda.
Anda yang sehat dan bugar bisa saja memiliki usia biologis yang jauh lebih muda daripada usia kronologis Anda.
Jika memiliki kondisi fisik yang buruk, sangat mungkin usia biologis Anda lebih tua daripada usia kronologis Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa usia biologis lebih akurat daripada usia kronologis untuk memprediksi timbulnya penyakit dan kematian.
Usia biologis Anda bisa memprediksi apakah Anda berisiko terkena diabetes, demensia, atau seberapa cepat Anda akan meninggal dunia.
Baca juga: Kecepatan Berjalan di Usia 45 Tahun Pengaruhi Penuaan Fisik dan Mental
Sebagian besar proses penuaan biologis hingga mencapai kematian dipengaruhi oleh faktor genetik (internal) yang diluar kendali Anda. Ada juga faktor eksternal yang meliputi:
Faktor eksternal ini yang berada dalam kendali Anda. Anda bisa membuat usia biologis Anda lebih muda atau lebih tua.
Pada akhirnya, itu mengarahkan pada harapan hidup Anda, apakah meningkatkan peluang hidup panjang umur atau mendorong kematian dini.
Baca juga: Apakah Merokok Mengakibatkan Penuaan Dini pada Kulit? Ini Ulasannya...
Mengutip Everyday Health, usia biologis dapat diukur dengan berbagai biomarker internal atau manifestasi penuaan pada fisik yang jumlahnya banyak.
Biomarker dapat berupa hal-hal seperti kadar kolesterol, hormon, dan racun dalam organ tubuh.
Beberapa peneliti telah meneliti usia biologis seseorang berdasarkan biomarker seluler atau darah.
Ada juga hal-hal fisik atau fungsional yang dapat diukur oleh para ahli, meliputi kapasitas paru-paru, kekuatan cengkeraman, dan konduktansi saraf.
Baca juga: Apakah Begadang Akibatkan Penuaan Dini pada Kulit? Ini Ulasannya...
Selain itu, pengukuran usia biologis bisa berbasis DNA, seperti metilasi DNA.
Itu dilakukan para ahli dengan mengukur panjang telomer, yang merupakan struktur pada ujung kromosom yang memendek seiring bertambahnya usia seseorang.
Ada ahli lain yang mengukurnya dengan metilasi DNA. Ini merupakan modifikasi kimia yang menyebabkan beberapa gen diaktifkan atau dinonaktifkan, menurut National Human Genome Research Institute.
Biomarker berbasis metilasi DNA sering disebut sebagai “usia epigenetik”, karena biomarker ini merupakan penaksir kuat usia kronologis seseorang dan juga dapat membantu mengungkap usia biologis.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Penuaan Dini yang Sering Tidak Disadari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.