Ini merujuk pada kondisi kadar gula darah rendah pada malam hari.
Gejala-gejalanya meliputi keringat malam, mimpi buruk, episode terbangun tiba-tiba dan menangis, serta perasaan gelisah dan bingung saat bangun.
Gemetar merupakan tanda peringatan gula darah rendah yang umum pada penderita diabetes.
Ketika terjadi hipoglikemia, respons tubuh adalah melepaskan hormon seperti adrenalin dan noradrenalin.
Hal itu meningkatkan kadar gula darah, tetapi juga memicu beberapa gejala hipoglikemia awal, seperti berkeringat, jantung berdebar, dan tremor.
Berkeringat biasanya juga merupakan salah satu gejala hipoglikemia awal.
Sama seperti tremor, berkeringat dikaitkan dengan lonjakan hormon adrenalin dan noradrenalin saat kadar gula darah turun.
Baca juga: 13 Makanan Pilihan Saat Gula Darah Rendah
Jika kadar gula darah rendah, otak berusaha menyimpan energi sebanyak mungkin. Namun, akibatnya Anda bisa merasa pusing.
Gejala hipoglikemia ini bisa Anda atasi dengan makan karbohidrat 15-20 gram.
Jika pusing berlanjut selama lebih dari 15 menit, Anda perlu mencari pertolongan medis.
Gula adalah sumber energi utama tubuh, termasuk otak. Jadi, tanda peringatan gula darah rendah yang sangat mungkin terjadi adalah Anda sulit berkonsentrasi.
Jika hipoglikemia parah berulang kali terjadi, Anda berisiko mengalami kerusakan otak jangka panjang, terutama pada bagian yang mengatur pembelajaran spasial dan memori, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2018.
Jika Anda mengalami penglihatan bermasalah tiba-tiba, bisa jadi ini menjadi tanda peringatan hipoglikemia juga.
Penglihatan kabur adalah salah satu gejala hipoglikemia yang muncul di awal. Masalah ini bisa memengaruhi satu atau kedua mata.
Dari fungsi otak yang menurun, hipoglikemia bisa membuat penglihatan Anda bermasalah.
Baca juga: Panduan Makan untuk Gula Darah Rendah yang Penting Diketahui