Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Tanpa Diabetes Alami Hiperglikemia, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 25/10/2024, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Obat-obatan ini mengaktifkan enzim yang meningkatkan glukosa dan mengganggu kemampuan insulin untuk mengatur kadar gula darah.

  • Obesitas

Sel lemak berlebih, yang dikenal sebagai adiposit, mengganggu keseimbangan glukosa dan insulin dalam tubuh.

Adiposit melepaskan protein inflamasi yang meningkatkan resistensi insulin dan mempersulit tubuh untuk memproduksi insulin saat gula darah melonjak. Akibatnya, hiperglikemia bisa terjadi.

  • Penyakit gusi

Penyakit gusi menyebabkan peradangan dalam tubuh meningkat dan kadar gula darah lebih tinggi.

Penyakit gusi juga umum terjadi pada penderita diabetes.

Oleh karena itu, dokter gigi kadang memeriksa tanda-tanda peringatan diabetes selama periksa gigi rutin.

  • Kurang tidur

Bahkan hanya satu malam kurang tidur dapat mengganggu sensitivitas insulin dan mempersulit tubuh mengelola gula darah secara efektif.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Mengalami Gula Darah Tinggi? Ini Penjelasannya... 

  • Melewatkan sarapan

Melewatkan sarapan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang lebih besar setelah makan siang dan makan malam.

  • Dehidrasi

Kekurangan air dalam tubuh membuat glukosa Anda lebih terkonsentrasi dan menyebabkan kadar gula darah tinggi.

  • Minum alkohol

Minum alkohol berlebihan dapat mengganggu kemampuan hati untuk mengatur glukosa dan mengganggu respons insulin.

  • Terpapar sinar matahari

Terpapar sinar matahari termasuk dalam jenis truma fisik yang membuat tubuh stres dan menyebabkan lonjakan gula darah.

Pada orang tanda diabetes, penyebab hiperglikemia yang umum meliputi terbakar sinar matahari, konsumsi karbohidrat tinggi, pemanis buatan, alkohol, melewatkan sarapan, dehidrasi, dan stres.

Jika Anda memiliki hal-hal di atas, Anda bisa memeriksa kadar gula darah Anda dan mulai melakukan langkah untuk menurunkan gula darah seperti memperbanyak aktivitas fisik dan makan makanan tinggi serat.

Baca juga: 10 Makanan yang Baik dan Buruk Saat Gula Darah Tinggi  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau