Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Apa yang Tidak Boleh Mengonsumsi Nanas? Berikut 6 Daftarnya…

Kompas.com - 04/11/2024, 19:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang ternyata diimbau untuk menghindari konsumsi buah nanas karena kandungan di dalamnya justru bisa menyebabkan efek samping tertentu.

Lantas, orang-orang dengan penyakit apa yang tidak boleh mengonsumsi nanas?

Orang-orang yang memiliki penyakit asam lambung, gangguan ginjal, dan alergi, diimbau untuk tidak mengonsumsi nanas setiap hari.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa kelompok orang yang sebaiknya tidak makan nanas berikut ini.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Minum Air Rendaman Nanas? Berikut Penjelasannya…

Penyakit apa yang tidak boleh mengonsumsi nanas?

Beberapa orang dengan penyakit tertentu diimbau untuk tidak mengonsumsi nanas, termasuk orang-orang dengan penyakit asam lambung, gangguan ginjal, dan alergi.

Pasalnya, buah nanas memiliki kandungan alami yang mungkin bisa menyebabkan efek samping tertentu atau memperparah gejala penyakit yang dialami.

Disarikan dari Medical News Today dan WebMD, berikut ini adalah kelompok orang yang sebaiknya tidak makan nanas.

  • Orang-orang dengan gangguan pencernaan

Buah nanas diimbau untuk dihindari oleh orang-orang dengan gangguan pencernaan, seperti asam lambung.

Pasalnya, nanas dapat meningkatkan kadar asam lambung atau memperburuk gejala yang dialami pada beberapa orang dengan gangguan pencernaan.

  • Orang-orang dengan gangguan ginjal

Kandungan kalium pada buah nanas dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan oleh orang-orang dengan gangguan ginjal.

Pasalnya, ginjal akan kesulitan untuk mengeluarkan kelebihan kalium di dalam darah dan memicu kondisi yang lebih serius yang disebut dengan hiperkalemia, yang bersifat fatal pada beberapa orang.

Baca juga: Apa Manfaat Makan Buah Nanas Setiap Hari? Berikut 10 Daftarnya…

 

  • Orang-orang dengan diabetes

Satu cangkir buah nanas potong memiliki kandungan gula sebanyak 16,3 gram sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi secara berlebihan.

Orang-orang yang mengalami diabetes diimbau untuk tidak mengonsumsi buah nanas secara berlebihan dan mengimbanginya dengan asupan makanan atau buah lainnya agar kadar gula darah tetap seimbang.

  • Orang-orang yang minum obat tertentu

Kandungan buah nanas yang disebut dengan bromelain dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat dan mengurangi efektivitasnya.

Anda yang mengonsumsi obat tertentu, khususnya antibiotik, obat pengencer darah, antidepresan, dan antikonvulsan atau antikejang, diimbau untuk menghindari atau berkonsultasi dengan dokter dulu sebelum makan nanas setiap hari.

  • Orang-orang dengan alergi lateks

Orang-orang yang memiliki alergi lateks lebih rentan untuk mengalami alergi nanas.

Gejala alergi yang muncul bisa bersifat ringan hingga serius, termasuk bengkak, sakit tenggorokan, sakit perut, gatal di area mata, dan ruam di kulit.

Baca juga: Apa yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan dengan Buah Nanas?

  • Orang-orang dengan gangguan gigi

Salah satu bahaya makan nanas terlalu banyak adalah dapat memicu kerusakan enamel gigi yang merupakan lapisan gigi terluar.

Pasalnya, buah nanas memiliki kandungan asam dan gula yang bisa memicu gigi berlubang, kerusakan gigi, dan gigi sensitif.

Memahami orang-orang dengan penyakit apa yang tidak boleh mengonsumsi nanas sangatlah penting agar bisa menghindari buah ini jika diperlukan.

Anda yang memiliki riwayat kesehatan tertentu atau sedang minum obat juga diimbau untuk berkonsultasi secara medis sehingga bisa menghindari efek makan nanas yang mungkin akan dialami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau