Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Leptospirosis, Penyebab, dan Gejalanya

Kompas.com - 14/11/2024, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Berbagai jenis hewan liar maupun hewan peliharaan bisa menjadi pembawa bakteri ini. Contohnya, sapi, babi, kuda, anjing, kucing, tikus, singa laut, dan monyet.

Hewan yang terinfeksi dapat terus mengeluarkan bakteri Leptospira ke lingkungan selama beberapa bulan atau tahun, tanpa para binatang menunjukkan gejala penyakit.

Jarang sekali orang menularkan leptospirosis ke orang lain.

Baca juga: Dokter Bagikan Tips Aman Olahraga di Musim Hujan

Apa saja gejala leptospirosis?

Menurut Kemenkes, gejala leptospirosis yang dapat dirasakan oleh penderita penyakit ini, diantaranya:

  • Demam Mendadak
  • Lemah
  • Mata merah
  • Kekuningan pada kulit
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot

Pada fase yang parah, penyakit akibat infeksi bakteri ini bisa menyebabkan gagal ginjal atau hati dan meningitis.

Namun, penyakit ini mungkin sulit dideteksi dini karena banyak dari gejalanya bisa disalahartikan sebagai penyakit lain. Selain itu, sebagian orang tidak mengalami gejala penyakit.

Penyakit leptospirosis dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.

Tanpa pengobatan, pemulihan penyakit mungkin memerlukan waktu beberapa bulan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca juga: 8 Obat Alami untuk Meredakan Pilek di Musim Hujan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau