Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis Gigitan Tungau dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 08/06/2021, 07:30 WIB
Galih Pangestu Jati,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tungau merupakan organisme yang termasuk dalam keluarga arthropoda.

Mereka masih berhubungan dengan kutu dan menyerupai serangga, tetapi mereka tidak memiliki sayap dan mata.

Baca juga: Gatal Akibat Tungau: Gejala dan Cara Mengatasi

Melansir Healthline, mereka juga cukup kecil, yakni berukuran 0,5 - 2 milimeter, sehingga membuat mereka sulit untuk diidentifikasi.

Akibatnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah terpapar tungau sampai mereka merasakan ada benjolan seperti gigitan kecil di tubuhnya.

Gigitan tungau biasanya tidak berbahaya meskipun terkadang dapat menyebabkan pembengkakan, gatal, dan nyeri.

Ada beberapa tanda yang terlihat ketika seseorang digigit oleh tungau, yakni sebagai berikut.

  • tanda merah seperti ruam di kulit
  • benjolan kecil yang bisa menjadi keras atau meradang
  • iritasi, gatal, dan nyeri di dekat tanda, ruam, atau benjolan
  • kulit bengkak atau melepuh di dekat gigitan

Meski demikian, hanya beberapa jenis tungau saja yang menggigit manusia, berikut ini beberapa di antaranya.

Chigger

Chigger hidup di luar di celah-celah di tanah, umumnya di daerah pedesaan yang lembap dengan rumput tinggi dan pertumbuhan vegetasi yang berlebihan.

Hanya larva chigger yang menggigit manusia.

Mereka memberi makan dengan menyuntikkan air liur yang melarutkan kulit dan mengisap produk ini kembali.

Baca juga: Kapan Harus Mewaspadai Gigitan Nyamuk?

Jika mereka tidak dikeluarkan, mereka mungkin terus makan selama beberapa hari.

Beberapa tempat yang biasa digigit chigger antara lain:

  • pinggang
  • ketiak
  • pergelangan kaki

Gigitannya membentuk bekas merah dalam sehari, dan bekas ini akhirnya mengeras dan meradang.

Gigitan chigger sering kali sangat gatal, tetapi cobalah untuk tidak menggaruk karena dapat menyebabkan infeksi dan demam.

Kudis

Tungau kudis membutuhkan inang manusia atau hewan untuk hidup.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau