Gastroparesis adalah pengosongan lambung yang tertunda, artinya waktu yang dibutuhkan makanan untuk berpindah dari lambung ke usus halus lebih lambat daripada orang normal.
Selain rasa mual, kondisi ini bisa memunculkan gejala, seperti merasa cepat kenyang, kenyang lebih lama, kembung, bersendawa, dan nafsu makan buruk.
Baca juga: 3 Gejala Diabetes yang Paling Umum: Polidipsia, Poliuria, dan Polifagia
Penderita diabetes lebih berisiko terkena pankreatitis (peradangan pada pankreas).
Fungsi pankreas adalah memproduksi insulin dan enzim pencernaan, yang membantu Anda mencerna makanan.
Kondisi ini dapat dimulai dengan munculnya rasa sakit di perut bagian atas yang mungkin menyebar ke punggung.
Ini bisa ringan atau berat dan menyebabkan rasa mual dan muntah.
Kebanyakan orang yang mengalami pankreatitis akan terlihat dan merasa sangat sakit, sehingga perlu segera periksa ke dokter.
Rasa mual juga sering dirasakan oleh penderita diabetes sebagai efek samping obat yang digunakan.
Metformin (Glucophage) merupakan salah satu obat yang paling umum digunakan untuk mengobati diabetes.
Mengonsumsi obat ini saat perut kosong dapat memperparah rasa mual.
Obat suntik yang digunakan untuk mengobati diabetes, seperti exenatide (Byetta), liraglutide (Victoza), pramlintide (Symlin), dan glucagon-like peptide-1 (GLP-1) agonists lainnya dapat menyebabkan mual.
Rasa mual dapat hilang setelah penggunaan obat jangka panjang.
Demikianlah beberapa alasan mengapa rasa mual sering kali muncul sebagai gejala diabetes.
Baca juga: Apakah Kaki Bengkak Bisa Jadi Gejala Diabetes? Ini Ulasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.