Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dirasakan Ketika Serangan Jantung? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 03/12/2024, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kabar duka datang dari dunia hiburan Korea Selatan. Aktor Park Min Jae, yang dikenal melalui berbagai peran populernya, dikonfirmasi meninggal dunia akibat serangan jantung mendadak. Ia tutup usia pada umur 32 tahun saat berada di China untuk urusan pribadi.

Serangan jantung, seperti yang dialami mendiang Park Min Jae, merupakan salah satu penyebab kematian utama secara global.

Kondisi ini sering terjadi tiba-tiba dan membutuhkan penanganan medis darurat untuk mencegah komplikasi fatal.

Baca juga: Apakah Serangan Jantung dan Henti Jantung Sama? Ini Penjelasannya...

Secara medis, serangan jantung, atau infark miokard, adalah kondisi serius di mana aliran darah ke otot jantung terganggu atau sepenuhnya terhenti.

Penyebab utamanya biasanya adalah penyumbatan di arteri koroner akibat plak kolesterol yang pecah atau gumpalan darah.

Dilansir dari Mayo Clinic, kondisi ini menyebabkan otot jantung kekurangan oksigen dan nutrisi, yang dapat merusak jaringan jantung jika tidak ditangani segera.

Serangan jantung membutuhkan penanganan medis darurat karena dapat berujung pada komplikasi serius atau bahkan kematian.

Untuk itu, kita perlu mengenai tanda-tanda serangan jantung agar segera bisa mencari pertolongan jika mengalami atau mendapat keluarga maupun rekan dengan kondisi ini.

Baca juga: Mitos tentang Serangan Jantung Saat Olahraga yang Dibantah Ahli

Apa yang dirasakan ketika serangan jantung?

Dikutip dari Verywell Health, berikut beberapa gejala umum serangan jantung mendadak yang perlu Anda waspadai.

  • Nyeri dada

Kebanyakan penderita mengalami nyeri dada atau angina ketika mengalami serangan jantung.

Kondisi ini biasanya didefinisikan dengan perasaan sesak, penuh, dan adanya sensasi terbakar di dada yang dapat berlangsung lebih dari 15 menit.

Sering kali nyeri berpusat pada bagian tengah atau sisi kiri dada.

  • Sesak napas

Gejala serangan jantung berikutnya yaitu sesak napas. Pada kondisi ini, seseorang merasa terengah-engah atau perlu menarik napas dalam-dalam ketika bernapas.

  • Nyeri tubuh bagian atas

Nyeri atau ketidaknyamanan pada tubuh bagian atas juga bisa menjadi tanda serangan jantung.

Rasa nyeri dapat muncul di area bahu, lengan, leher, punggung, rahang, gigi, atau terkadang di perut bagian atas. Perasaan nyeri sering kali juga disertai kekakuan tubuh.

 

  • Keringat dingin

Saat pembuluh darah menyempit, otot jantung kekurangan oksigen sehingga membutuhkan lebih banyak upaya untuk memompa darah.

Hal itu menyebabkan keringat keluar lebih banyak dari biasanya untuk menurunkan suhu tubuh.

  • Pusing dan kehilangan kesadaran

Serangan jantung yang tidak segera ditangani bisa mengakibatkan seseorang merasa pusing atau hilang kesadaran.

Ini disebabkan karena sebagian jantung mengalami kerusakan sehingga tekanan darah pun mengalami penurunan. Kondisi ini akhirnya menyebabkan aliran darah ke otak terhambat sehingga seseorang merasa pusing dan pingsan.

Selain itu, ada beberapa kondisi lain yang mungkin dirasakan ketika serangan jantung, yaitu perubahan detak jantung, kelelahan, mual muntah, bibir, tangan, dan kaki tampak pucat atau kebiruan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau