Jus buah juga cenderung lebih banyak mengandung gula yang bernama fruktosa.
Selain itu, jus buah selalu mengandung lebih sedikit serat dibandingkan buah utuh. Bahkan, jus yang diproses berlebihan mungkin tidak mengandung serat sama sekali.
Serat bermanfaat untuk memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah.
Hal itu dicerminkan dalam indeks glikemik minuman ini. Misalnya, indeks glikemik untuk jus jeruk antara 66-76 pada skala 100.
Sementara, indeks glikemik buah jeruk hanya 40, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Baca juga: Ingin Makan Camilan? Baiknya Penderita Diabetes Pilih Ini...
Dikutip Eating Well, penderita diabetes masih bisa minum jus buah dengan aman sebagai bagian dari diet bergizi seimbang, tetapi ada beberapa yang harus diperhatikan.
Pertama, Anda yang menderita diabetes harus memilih jus buah asli tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.
Lebih baik lagi, jika Anda memilih jus buah yang mengandung nutrisi tambahan seperti serat.
Sebab, serat makanan dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan menjaga kesehatan usus.
Namun, tetap saja kandungan serat yang bisa Anda dapatkan dari jus buah masih rendah dibandingkan jika Anda makan buahnya langsung.
Baca juga: Minum Jus Tomat Beri Berbagai Nutrisi Menyehatkan Termasuk Likopen
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan untuk penderita diabetes minum jus buah dengan aman adalah porsi konsumsinya.
Menjaga porsi asupan makanan maupun minuman penting bagi semua orang, terutama bagi penderita diabetes.
Disarankan untuk cukup minum maksimal setengah cangkir (125 ml) jus buah asli setiap hari untuk membantu menjaga asupan karbohidrat harian Anda.
Untuk mengetahui porsi yang dibutuhkan sesuai kondisi tubuh, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter yang menangani Anda.
Di antara macam-macam jus buah ada yang memiliki kandungan serat yang lebih menonjol, sehingga direkomendasikan untuk penderita diabetes. Contohnya adalah jus buah bit.