Setelah Makan Besar Apa yang Perlu Dilakukan? Ini Tipsnya...

KOMPAS.com - Setelah makan besar, kita bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasi efek sampingnya.

Makan besar bisa memberikan efek samping jangka pendek, seperti nyeri perut, kembung, kentut, dan sakit maag.

Dalam jangka panjang, efek samping makan besar bisa meliputi kegemukan, gangguan pencernaan kronis, metabolisme melambat, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit jantung.

Makan besar umum terjadi saat hari raya dan musim liburan panjang, seperti perayaan Natal, Tahun Baru, dan Lebaran.

Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan beberapa cara untuk mengatasi efek samping makan besar.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Ini Ulasannya...

Apa tips untuk mengatasi efek samping makan besar?

Efek samping setelah makan besar bisa jadi mengganggu, tetapi ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya.

Dikutip dari Medicine Net dan Real Simple, berikut beberapa hal untuk mengatasi efek samping setelah makan besar:

• Hindari berbaring

Meski merasa lelah dan ingin istirahat, salah satu cara untuk mengatasi efek samping makan besar adalah hindari untuk tidur setelahnya. Hal ini dapat menyebabkan refluks dan kerja pencernaan lambat.

Berdiri atau duduk tegak memungkinkan gravitasi membantu makanan tetap berada di lambung, sehingga makanan dapat bergerak ke usus halus.

Berbaring justru akan mempersulit gravitasi untuk mendukung proses pencernaan alami ini, yang berpotensi mendorong makanan kembali ke kerongkongan, dan menyebabkan refluks asam dan nyeri ulu hati. 

• Jalan-jalan

Jika Anda benar-benar merasa kenyang dan ketidaknyamanan di perut, Anda bisa pertimbangkan untuk berjalan santai setelah makan besar.

Aktivitas fisik ringan dapat mempercepat pencernaan dan membantu meminimalkan kemungkinan kembung, ketidaknyamanan perut, dan nyeri ulu hati. Sehingga, ini bisa jadi cara untuk mengatasi efek samping makan besar. 

Berjalan kaki dapat membantu merangsang sistem pencernaan dan membantu menjaga kadar gula darah stabil setelah makan. 

Namun, hindari olahraga berat, karena hal ini dapat menyebabkan aliran darah ke kaki atau lengan Anda, bukan ke usus. Sehingga, ini bisa memperlambat pencernaan dan memperburuk masalah efek samping makan besar.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan untuk Menurunkan Gula Darah Setelah Makan?

• Peregagan ringan

Mirip dengan berjalan kaki, melakukan peregangan ringan dapat membantu meredakan rasa kenyang dan tidak nyaman setelah makan besar.

Gerakan peregangan yang menenangkan mendukung proses pencernaan alami, membantu makanan bergerak di sepanjang saluran pencernaan.

• Minum air putih

Saat merasa tidak nyaman efek makan besar, Anda perlu minum air putih beberapa teguk sepanjang hari. Tidak minum banyak sekaligus.

Minum air putih dapat membantu tubuh mengeluarkan kelebihan natrium dan mencegah sembelit.

Selain minum air putih, pilihan minuman yang baik untk mengatasi efek samping makan besar adalah minuman herbal hangat, seperti teh jahe, chamomile, atau peppermint.

Teh herbal ini dapat membantu meredakan rasa mual dan gangguan pencernaan, sekaligus menjaga tubuh tetap terhidrasi.

• Konsumsi probiotik

Yogurt atau sumber probiotik lainnya dapat membantu melancarkan pencernaan dan juga dapat meredakan nyeri ulu hati setelah makan berat.

Demikianlah beberapa cara yang direkomendasikan untuk mengatasi efek samping makan besar yang umum terjadi saat perayaan hari raya dan liburan panjang.

Baca juga: Jalan Kaki 2 Menit Bantu Menurunkan Gula Darah Setelah Makan