KOMPAS.com - Sering mengantuk bisa jadi dipicu oleh beberapa faktor yang memengaruhi kadar energi di dalam tubuh, termasuk penyakit. Lantas, selalu mengantuk gejala apa?
Terdapat beberapa penyebab mengantuk padahal tidur sudah cukup, seperti anemia, gangguan autoimun, kanker, sindrom kelelahan kronis, depresi, dan diabetes.
Beberapa masalah kesehatan tubuh tidak hanya akan memengaruhi energi di dalam tubuh, tetapi juga dapat menurunkan kualitas tidur di malam hari.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab sering mengantuk yang perlu diketahui berikut ini.
Baca juga: Sering Mengantuk Apakah Gejala Diabetes? Berikut Penjelasannya…
Disarikan dari Verywell Health dan WebMD, berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang jadi penyebab selalu mengantuk yang perlu diketahui.
Anemia adalah kondisi di mana tubuh memiliki kadar sel darah merah yang lebih sedikit atau tidak berfungsi dengan baik sehingga kemampuannya untuk mengalirkan oksigen berkurang.
Selain jadi alasan kenapa mengantuk terus padahal tidur cukup, kondisi ini juga dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti sulit berkonsentrasi, sakit kepala, serta kebas di tangan dan kaki.
Gangguan autoimun dapat terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang sel-sel di dalam tubuh sehingga memicu kerusakan jaringan dan inflamasi kronis.
Beberapa gangguan autoimun, seperti lupus dan sklerosis ganda, dapat memicu rasa kantuk dan mengganggu metabolisme tubuh.
Baca juga: Apa Penyebab Badan Cepat Lelah dan Mengantuk? Berikut 10 Daftarnya…
Lebih dari 80 persen pasien kanker mengalami gejala berupa mengantuk terus-menerus dan umumnya tidak bisa membaik setelah olahraga.
Rasa kantuk dapat muncul karena rendahnya jumlah sel darah di dalam tubuh, ketidakseimbangan elektrolit, dan perubahan fungsi sel yang dipicu oleh kanker.
Sindrom kaki gelisah adalah gangguan yang ditandai dengan rasa tidak nyaman pada kaki sehingga meningkatkan dorongan untuk menggerakkannya.
Gejala sindrom kaki gelisah kerap memburuk di malam hari saat tidur. Kondisi ini akan menurunkan kualitas tidur dan membuat seseorang mengantuk terus.
Apnea tidur adalah salah satu gangguan tidur yang membuat seseorang sering mengantuk.
Pasalnya, apnea tidur dapat membuat saluran pernapasan terhenti setidaknya selama 10 detik saat diru sehingga kualitas tidur memburuk.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Mudah Mengantuk? Berikut 10 Daftarnya…
Depresi adalah gangguan suasana hati yang menyebabkan rasa sedih, kehilangan minat, dan gejala fisik seperti kelelahan.
Badan lemas dan sering mengantuk bisa jadi disebabkan oleh insomnia atau gangguan tidur lainnya yang disebabkan oleh depresi.
Sindrom kelelahan kronis adalah kelelahan ekstrem yang dapat memburuk hanya dengan melakukan aktivitas ringan, tidak membaik setelah berolahraga, dan kerap memicu gejala seperti flu.
Penyebab sindrom kelelahan kronis tidak diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini kerap dikaitkan dengan infeksi, stres kronis, atau respons autoimun.
Merasa mengantuk terus juga dapat dialami oleh orang-orang dengan diabetes.
Rasa kantuk yang dialami dapat disebabkan oleh kadar gula darah rendah, ketidakseimbangan hormon, efek samping pengobatan, dan faktor gaya hidup seperti diet.
Fibromyalgia adalah nyeri kronis yang disebabkan oleh disfungsi pada sistem saraf pusat.
Rasa kantuk terus-menerus adalah salah satu gejala fibromyalgia yang dapat disebabkan oleh perubahan biokimia, inflamasi, dan gangguan tidur.
Ngantuk terus-menerus adalah salah satu gejala umum yang kerap terjadi selama dan setelah mengalami penyakit yang disebabkan oleh infeksi.
Rasa kantuk dapat hilang setelah penyakit yang dialami sembuh. Namun, beberapa jenis infeksi dapat kambuh kembali dan memicu rasa mengantuk berlebihan.
Beberapa masalah kesehatan di atas dapat membuat seseorang mengantuk terus meskipun sudah tidur cukup di malam hari.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika rasa kantuk yang dialami mulai mengganggu aktivitas yang dilakukan.
Pemeriksaan secara medis akan membantu Anda untuk mengetahui selalu mengantuk gejala apa dan segera mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca juga: Mengantuk Terus Kekurangan Vitamin Apa? Berikut 10 Daftarnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.