Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Sebaiknya Dimakan dan Dihindari Saat Berbuka Puasa?

Kompas.com - 01/03/2025, 17:00 WIB
Khairina

Penulis

KOMPAS.com-Saat berbuka puasa, penting untuk memilih makanan yang mudah dicerna agar tidak membebani sistem pencernaan.

Mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, atau serat secara langsung setelah puasa dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan.

Sebaliknya, makanan yang kaya nutrisi, mudah dicerna, serta mengandung sedikit protein dan lemak sehat dapat membantu tubuh beradaptasi dengan baik.

Baca juga: Waspadai Minyak dalam Gorengan, Batasi Saat Buka Puasa

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh makanan yang baik untuk berbuka puasa:

-Smoothie

Minuman yang diblender dapat menjadi cara lembut untuk memperkenalkan nutrisi kembali ke tubuh karena mengandung lebih sedikit serat dibandingkan buah dan sayuran utuh.

-Buah kering

Kurma adalah sumber nutrisi yang sering digunakan untuk berbuka puasa di Arab Saudi. Aprikot dan kismis juga bisa memberikan manfaat serupa.

-Sup

Sup yang mengandung protein dan karbohidrat yang mudah dicerna, seperti lentil, tahu, atau pasta, dapat membantu tubuh beradaptasi dengan makanan kembali. Hindari sup berbasis krim kental atau yang mengandung banyak sayuran mentah tinggi serat.

Baca juga: Menyehatkan Mental lewat Kegiatan Buka Puasa Bersama

-Sayuran 

Sayuran yang dimasak dengan tekstur lembut, seperti kentang, bisa menjadi pilihan baik untuk berbuka puasa.

-Makanan fermentasi 

Coba konsumsi yogurt tanpa pemanis atau kefir untuk membantu kesehatan pencernaan.

-Lemak sehat

Makanan seperti telur dan alpukat merupakan pilihan yang baik untuk dikonsumsi pertama kali setelah berpuasa.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Konsumsi Buah?

Mengonsumsi makanan sehat saat berbuka dapat membantu mengembalikan nutrisi dan elektrolit penting serta mempermudah tubuh beradaptasi dengan pola makan kembali.

Makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa

Beberapa makanan dan minuman dapat membebani sistem pencernaan setelah berpuasa, termasuk:

-Makanan tinggi lemak dan gula

Seperti kue, donat, atau makanan cepat saji, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan gangguan pencernaan.

-Makanan tinggi serat mentah

Seperti sayuran mentah, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Baca juga: Apakah Boleh Minum Susu Saat Buka Puasa? Ini Penjelasannya...

- Minuman bersoda dan minuman manis 

Bisa menyebabkan lonjakan insulin dan gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh.

Hindari makan berlebihan

Setelah berpuasa, seseorang mungkin tergoda untuk langsung makan dalam jumlah besar. Namun, makan berlebihan dapat mengganggu manfaat puasa dan membebani sistem pencernaan.

Meskipun puasa lebih menekankan kapan seseorang makan dibandingkan apa yang dimakan, bukan berarti seseorang boleh mengonsumsi makanan tidak sehat dalam jumlah besar.

Baca juga: 8 Makanan dan Minuman yang Harus Ada Saat Lebaran 2025

Makan berlebihan dan mengonsumsi makanan cepat saji di antara periode puasa dapat menghilangkan manfaat kesehatan dari puasa itu sendiri.

Oleh karena itu, sebisa mungkin pilihlah makanan yang minim olahan dan kaya nutrisi untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Koalisi Sipil Diusir Saat Geruduk Rapat Tertutup DPR Bahas RUU TNI di Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau