KOMPAS.com- Sariawan adalah luka terbuka yang terasa sakit di dalam mulut. Biasanya, sariawan berwarna putih atau kuning dengan area merah terang di sekitarnya.
Saat berpuasa, perut kosong dalam jangka waktu tertentu merangsang asam lambung naik menuju kerongkongan hingga mencapai mulut sehingga memicu timbulnya sariawan.
Mulut kering karena berpuasa juga bisa menjadi tempat yang baik bagi bakteri dan kuman untuk berkembang biak, sehingga peradangan seperti sariawan di mulut akan lebih rentan terjadi.
Baca juga: Waspadai Sariawan Kronis pada Lidah, Bisa Jadi Tanda Kanker
Sariawan bisa muncul karena infeksi virus. Namun, dalam beberapa kasus, penyebabnya tidak diketahui.
Sariawan juga bisa berhubungan dengan masalah sistem imun tubuh. Selain itu, sariawan bisa dipicu oleh:
-Cedera mulut akibat perawatan gigi
-Menyikat gigi terlalu keras
-Tidak sengaja menggigit lidah atau pipi bagian dalam
Selain itu, ada juga faktor lain yang bisa memicu sariawan, seperti:
-Stres emosional
-Kurangnya vitamin dan mineral tertentu dalam tubuh (terutama zat besi, asam folat, atau vitamin B-12)
-Perubahan hormon
-Alergi makanan
Baca juga: Jangan Sepelekan Sariawan Tak Kunjung Sembuh
Sariawan biasanya muncul di bagian dalam pipi dan bibir, lidah, langit-langit mulut, atau dasar gusi.
Baca juga: Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M
Gejala yang sering muncul: