Minum Jahe Setiap Hari untuk Apa? Ini 9 Manfaatnya bagi Kesehatan…

KOMPAS.com - Air rebusan jahe sering kali dianggap sebagai minuman yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Lantas, minum jahe setiap hari untuk apa?

Terdapat beberapa manfaat jahe untuk kesehatan, seperti menurunkan berat badan, meredakan inflamasi dan nyeri, menyeimbangkan kadar gula darah, mengatasi mual, dan menurunkan risiko kanker.

Meskipun umumnya aman, konsumsi air jahe perlu dibatasi pada 3-4 gelas per hari untuk mencegah efek samping tertentu, seperti diare atau gangguan pencernaan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat minum jahe setiap hari untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: Minum Air Jahe Setiap Hari Apakah Baik? Berikut Penjelasannya…

Minum jahe setiap hari untuk apa?

Disarikan dari Healthline dan WebMD, berikut adalah beberapa manfaat minum jahe setiap hari untuk kesehatan yang perlu diketahui.

TNI, Mau ke Mana?

Artikel Kompas.id

• Menurunkan berat badan dan meningkatkan fungsi metabolisme

Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, air rebusan jahe bisa menjadi pilihan yang tepat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi inflamasi dalam tubuh dan memperbaiki metabolisme.

Tidak hanya itu, konsumsi jahe juga dapat menurunkan rasio pinggang-pinggul, terutama pada orang dengan berat badan berlebih.

• Meredakan inflamasi dan nyeri

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air rebusan jahe bisa meredakan peradangan akibat aktivitas fisik berlebihan atau reaksi alergi.

Bahkan, bagi penderita radang sendi, jahe dapat membantu mengurangi gejala nyeri dan kekakuan pada sendi. Selain itu, jahe juga efektif mengurangi rasa nyeri pada kram menstruasi, menjadikannya alternatif alami untuk penghilang rasa sakit.

Baca juga: Apa Manfaat Minum Air Jahe Hangat? Berikut 10 Daftarnya…

• Menyeimbangkan kadar gula darah

Untuk penderita diabetes tipe 2, air rebusan jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c.

Jahe mengandung senyawa yang terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga konsumsi rutin air jahe dapat berpotensi menyeimbangkan kadar gula darah Anda.

• Mengatasi mual dan mabuk perjalanan

Air rebusan jahe sangat efektif dalam mengatasi rasa mual, termasuk yang disebabkan oleh mabuk perjalanan atau efek samping dari kemoterapi.

Mengonsumsi sekitar 1-2 gram jahe dapat membantu mengurangi gejala mual yang mengganggu.

• Menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung

Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Jahe memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung.

Mengonsumsi air rebusan jahe setiap hari dapat menjadi langkah preventif terhadap penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Air Jahe Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Berikut 7 Daftarnya…

• Mengurangi risiko kanker

Salah satu manfaat penting dari air rebusan jahe adalah kemampuannya dalam menurunkan risiko kanker.

Kandungan gingerol yang terdapat dalam jahe memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat mengurangi potensi terjadinya kanker gastrointestinal, seperti kanker usus besar dan pankreas.

• Meningkatkan fungsi otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif

Jahe juga dapat meningkatkan fungsi otak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam jahe, seperti 6-shogaol dan 6-gingerol, dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson, dengan mengurangi respons inflamasi dalam otak.

• Mengatasi infeksi bakteri dan jamur

Jahe memiliki sifat antimikroba yang kuat.

Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat melawan bakteri dan jamur berbahaya, seperti S. aureus, E. coli, dan C. albicans, sehingga dapat digunakan untuk membantu mengatasi infeksi ringan.

Baca juga: Apa Manfaat Air Rebusan Jahe untuk Kesehatan? Berikut 10 Daftarnya…

• Mengurangi volume darah menstruasi

Bagi wanita, air rebusan jahe dapat membantu mengurangi volume pendarahan saat menstruasi.

Penelitian menunjukkan bahwa jahe efektif dalam mengurangi intensitas pendarahan, menjadikannya alternatif alami yang aman untuk wanita selama periode menstruasi.

Secara umum, air rebusan jahe aman dikonsumsi setiap hari.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsinya perlu dibatasi pada 3-4 gelas per hari untuk mencegah efek samping minum jahe setiap hari secara berlebihan, seperti diare atau gangguan pencernaan.

Jika Anda baru pertama kali mencoba jahe, mulailah dengan porsi kecil dan perhatikan reaksi tubuh Anda.

Setelah memahami minum jahe setiap hari untuk apa, Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin.

Air rebusan jahe menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan, mulai dari mengatasi mual, menurunkan kolesterol, hingga meningkatkan fungsi otak.

Dengan konsumsi yang tepat, air jahe dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk pola makan sehat Anda.