KOMPAS.com – Usai perayaan Idul Fitri, sebagian besar orang kerap mengalami kenaikan berat badan akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula. Ini berbahaya lantaran dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, menjaga pola makan seimbang agar tubuh tetap sehat merupakan hal penting.
Perayaan Lebaran sering identik dengan makanan bersantan dan kue-kue manis. Jika tidak dikontrol, kelebihan kalori ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan.
Baca juga: Ramai soal Uang Kertas Biru tapi Nominal Rp 5.000, Bagaimana Tanggapan BI?
Adapun salah satu cara untuk menjaga berat badan setelah Lebaran adalah dengan menjaga pola makan teratur.
Apalagi, tubuh tetap membutuhkan asupan yang seimbang untuk menjaga metabolisme tetap optimal, meskipun kebiasaan puasa telah usai.
Jangan langsung makan dalam porsi besar setelah Lebaran. Lebih baik makan dalam porsi kecil, tapi sering. Lalu, tetap prioritaskan makanan bergizi.
Baca juga: Ilmu Fisika di Balik Cara Menghindari Cipratan Saat Kencing
Selain pola makan, aktivitas fisik juga berperan penting dalam menjaga berat badan. Kegiatan sederhana, seperti berjalan kaki, olahraga ringan, atau aktivitas rumah tangga, dapat membantu membakar kalori berlebih.
Setelah menikmati berbagai hidangan Lebaran, usahakan tetap aktif bergerak. Aktivitas ringan seperti berjalan setelah makan bisa membantu menjaga keseimbangan berat badan.
Menjaga berat badan bukan hanya soal penampilan, melainkanjuga untuk mencegah risiko penyakit akibat pola makan yang tidak terkontrol.
Gaya hidup aktif dan pola makan seimbang adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh setelah Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.