Prita adalah seorang wanita karir yang sangat bersemangat dan menjadi karyawan andalan perusahaannya. Demi karier, pada awal pernikahan ia mau ikut KB (keluarga berencana) untuk menunda kehamilannya. Namun, hal itu terus berlangsung dengan kehidupan tanpa kehamilan, walaupun Prita tidak ikut KB lagi. Berbagai cara telah dilakukannya agar bisa hamil dan syukurlah akhirnya Prita hamil juga.
Meskipun kehamilan (prenatal) sebenarnya adalah hal biasa sebagai kodrat seorang wanita, tetapi sekarang ini sudah menjadi hal luar biasa karena semakin sulit didapatkannya kehamilan tersebut.
Selain KB, banyak faktor lain yang membuat banyak wanita karir menunda kehamilan. Mereka memutuskan untuk hamil dengan tetap mempertahankan pekerjaannya, bila merasa tempat kerjanya sudah nyaman.
Waktu yang paling tepat untuk mempersiapkan kehamilan sehat adalah jauh sebelum memutuskan untuk hamil. Sebelum pembuahan terjadi:
1. Lakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium (prenatal check up) untuk mengetahui beberapa kondisi seperti faktor rhesus dan kekebalan tubuh terhadap rubella (campak Jerman). Jika hasilnya negatif, mungkin Anda perlu divaksinasi dan melakukan pencegahan kehamilan selama minimal tiga bulan. Jika Anda menderita diabetes, hipertensi, penyakit jantung, anemia, penyakit infeksi atau penyakit keturunan lainnya, sebelum hamil sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter
2. Lakukan tindakan berikut untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat:
a. Jika Anda kegemukan, kurangi berat badan sebelum mulai hamil. Makanlah makanan bergizi dan menjaga berat badan dengan berolahraga. Jangan diet ketika Anda mulai hamil
b. Kalau Anda merokok, berhentilah. Hindari juga menjadi perokok pasif
c. Sebaiknya tidak minum alkohol
d. Hindari mengonsumsi obat-obatan apapun, kecuali atas sepengetahuan dokter
e. Jika ada kemungkinan Anda sendiri atau pasangan Anda menderita penyakit menular seksual, lakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatannya lebih dahulu sebelum hamil