SINGAPURA, KOMPAS.com - Semakin cangihnya teknologi, smartphone atau ponsel pintar kini dapat dimanfaatkan untuk diagnosis suatu penyakit. Salah satu yang mendukung diagnosis melalui smartphone adalah Nanotis.
Alat diagnosis asal Jepang ini diciptakan khusus untuk mengetahui adanya virus influenza yang menyebabkan sakit flu.
CEO Nanotis Lisa Sakashita menjelaskan, pasien hanya perlu menempatkan lendir atau air liur pada sebuah chip mikofluida di alat Nanotis.
Baca juga: Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS, Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat
Kemudian, ambil gambar dari chip menggunakan smartphone yang terkoneksi dengan aplikasi untuk membaca hasilnya.
"Hasilnya keluar hanya dalam waktu satu menit," kata Lisa saat ditemui dalam jumpa pers Bayer Pharmaceuticals Division Asia Pacific Financial 2017 di Singapura, Selasa (21/3/2817).
Lisa mengatakan, alat ini sangat praktis karena ukurannya yang kecil, mudah digunakan, dan pastinya tanpa rasa sakit.
Baca juga: Shalat Ied Bareng Ivan Gunawan, Ruben Onsu: Semoga Saya Istiqomah
Nanotis diciptakan mengingat mudahnya virus influenza menular melalui udara. Bila ada satu orang sedang flu dalam satu ruangan, orang lain dalam ruangan yang sama bisa ikut terkena flu.
Lisa berharap, Nanotis tak hanya bisa menjadi alat diagnosis di rumah sakit dan klinik, tetapi juga di unit kesehatan sekolah hingga tempat karantina bandara.
"Nanotis bisa dipakai oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun," kata Lisa.
Baca juga: 150 Ucapan Idul Fitri 2025 dan Gambar Selamat Lebaran 1446 H buat Dikirim ke Medsos
Nanotis merupakan salah satu pemenang Bayer Grants4Apps tahun lalu. Nantinya diharapkan ada teknologi serupa untuk deteksi virus Zika, Norovirus, hingga HIV sehingga membantu mengatasi penyakit menular.
Nanotis juga ingin memperluas teknologi untuk penyakit lain seperti kanker, campak, hingga demam berdarah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.