Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2013, 08:37 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

KOMPAS.com - Konsumsi makanan tinggi kalsium dapat dilakukan kapan saja, dan baiknya secara rutin. Namun ternyata ada masa-masa paling efektif untuk mengonsumsinya, yaitu sebelum usia mencapai 30 tahun.

Menurut pakar gizi klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Fiastuti Witjaksono, SpGK, sebelum usia 30 tahun, proses pembentukan tulang berjalan lebih cepat daripada proses penghancurannya. Sementara setelah usia 30 tahun, yang terjadi justru sebaliknya.

"Inilah mengapa sebelum usia 30 tahun dikatakan masa 'menabung tulang'," ujarnya dalam konferensi pers Kampaye Generasi Bergerak, di Jakarta, Jumat (18/10/2013).

Selain makan makanan yang kaya kalsium, imbuh dia, aksi 'menabung tulang' harus pula diikuti dengan kegiatan yang menyehatkan tulang lainnya, antara lain konsumsi vitamin D, rajin berjemur di bawah paparan sinar matahari pagi, hingga berolahraga teratur.

Fiastuti mengatakan, dengan menjalankan aksi 'menabung tulang' dengan baik, maka setelah usia 30 tulang tetap kuat dan minim risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis. Namun dengan catatan, orang tersebut tetap melakukan hal-hal yang menjaga kesehatan tulangnya setelah masa 'menabung tulang' selesai.

Wanita Lebih Berisiko
Meski risiko osteoporosis bisa dialami oleh siapa saja, namun Fiastuti menekankan risiko tersebut lebih tinggi pada wanita. Pasalnya, hanya wanita yang mengalami fase hidup hamil dan menyusui anak. Padahal keduanya merupakan fase yang paling membutuhkan kalsium tinggi.

"Saat hamil, ibu butuh membentuk tulang bayinya sehingga butuh kalsium. Begitu pula saat menyusui, ASI juga mengandung kalsium. Kalau asupan si ibu tidak cukup, maka tubuh akan mengambil kalsium dari tulang yang meningkatkan risiko osteoporosis," tutur dokter yang juga berpraktik di RS MRCCC Siloam Semanggi ini.

Menurut Fiastuti, untuk mengurangi risiko tersebut, maka seseorang perlu cukup asupan kalsium. Kebutuhan kalsium bagi dewasa usia 19-50 tahun yaitu 1.000 mg, sedangkan bagi usia di atas 50 tahun yaitu 1.200 mg.

Asupan kalsium dapat diperoleh dari makanan seperti ikan yang dimakan bersama tulangnya, misalnya ikan teri, sayur-sayuran hijau seperti brokoli, buah-buahan seperti jeruk, dan susu beserta produk-produknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com