Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Porsi Makan Daging Per Hari? Berikut Anjuran Dokter...

Kompas.com - 18/06/2024, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Daging kaya protein dan beragam nutrisi lain yang bagus untuk tubuh. Namun, mengonsumsi daging berlebihan bisa memicu darah tinggi dan kolesterol. Lantas, berapa porsi makan daging per hari?

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR, mengatakan bahwa umumnya kebutuhan pangan hewani, termasuk daging sapi yaitu 70-140 gram. Adapun daging kambing sebesar 65-135 gram.

"Kebutuhan pangan hewani, termasuk daging merah adalah dua-empat porsi per hari, setara dengan daging sapi sebesar 70-140 gram atau dua-empat potong ukuran sedang, dan daging kambing sebesar 65-135 gram atau setara dua-empat potong ukuran sedang," kata dokter Faisal dikutip dari Antara, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Apakah Tensi Tinggi Boleh Makan Daging Kambing? Berikut Anjuran Dokter

Faisal melanjutkan, porsi makan daging per hari dapat bervariasi tergantung beberapa faktor, seperti usia, kondisi fisiologis seperti pada anak-anak, remaja, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia.

Orang dengan aktivitas fisik tinggi juga mungkin membutuhkan lebih banyak protein dan kalori, termasuk dari daging merah.

Untuk diketahui, menurut Kementerian Kesehatan RI, dalam 100 gram daging kambing mengandung lemak total 9,2 gram dan kolesterol 70 miligram.

Adapun 100 gram daging sapi mengandung lemak total 14 gram dan kolesterol 70 miligram.

Sementara, batas konsumsi lemak total per hari adalah tidak lebih dari 67 gram (lima sendok makan) untuk orang dewasa. Konsumsi lemak berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.

Baca juga: Ahli: Batasi Garam Usai Makan Daging Kurban untuk Cegah Kolesterol

Apa manfaat makan daging?

Selain menjelaskan porsi makan daging per hari yang aman untuk tubuh, Faisal juga memaparkan manfaat produk hewani ini.

"Daging merupakan sumber protein yang berkualitas tinggi untuk membangun dan memelihara otot. Daging kaya akan zat besi, yang penting untuk mencegah anemia," kata dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo itu.

Selain itu, Faisal mengatakan daging juga mengandung zinc, yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.

Serta vitamin B12 yang hanya ada di sumber nabati, yang penting untuk fungsi saraf dan kesehatan darah.

Untuk mencapai manfaat tersebut tentunya daging kambing atau sapi harus dikonsumsi secara wajar, sesuai dengan porsi dan kondisi fisiologis seseorang.

Selain itu, untuk memaksimalkan manfaat kesehatan dan meminimalkan risiko dari konsumsi daging, Faisal menyarankan mengombinasikan daging dengan makanan seperti sayuran hijau serta buah-buahan.

"Sayuran hijau kaya akan serat yang membantu pencernaan dan kolesterol. Konsumsi sayur bersama daging dapat membantu penyerapan zat besi. Buah-buahan kaya akan vitamin dan antioksidan yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh," katanya.

Konsumsi daging merah sebaiknya juga dipadukan dengan karbohidrat kompleks nasi merah, roti gandum utuh, atau ubi jalar dapat memberikan energi yang tahan lama dan membantu mengontrol kadar gula darah.

Baca juga: Amankah Daging Sapi untuk Penderita Diabetes? Berikut Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau