Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Strategi Intervensi Dalam Implementasi Program Pencegahan

Kompas.com - 11/09/2014, 09:28 WIB
advertorial

Penulis

Setiap program pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dirancang, memerlukan “strategi intervensi” dalam pelaksanaannya untuk memastikan bahwa program tersebut tepat ditujukan ke target intervensi (individu, keluarga, orang tua, sekolah, kelompok sebaya, kelompok marginal, tempat kerja, ke masyarakat luar, dsb). Tanpa strategi intervensi, tidak dapat memastikan apakah program tersebut akan berjalan efektif dan memberikan hasil sesuai dengan apa yang diharapkan. Di bawah ini akan diuraikan strategi intervensi untuk program pencegahan universal, program pencegahan selektif, dan program pencegahan indikatif.

Strategi Intervensi Program Pencegahan Universal

Untuk menetapkan strategi intervensi dalam implementasi program pencegahan universal, para pembuat kebijakan, perancang program perlu memperhatikan elemen-elemen: Program Pencegahan Universal ditujukan kepada masyarakat luas secara umum, dan Sub Kelompok dalam Kelompok Masyarakat, seperti ibu, wanita hamil, anak, remaja, dan orang dewasa, melalui penyediaan berbagai  informasi, dan ketrampilan yang diperlukan kepada seluruh individu, untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Seluruh anggota masyarakat yang menjadi target Program Pencegahan Universal tersebut.

Faktor resiko dan faktor protektif yang disampaikan dalam Program Pencegahan Universal, mungkin merefleksi karakteristik beberapa  individu di dalam Sub Kelompok, terutama pengaruh lingkungan, (seperti nilai-nilai di dalam masyarakat, dukungan sekolah, stabilitas kerja dan ekonomi individu di dalam Sub Kelompok tersebut

Individu yang lain mungkin gagal berprestasi di sekolah, di tempat kerja, memiliki keluarga yang disfungsional, mereka ini memiliki resiko tinggi menjadi penyalahguna narkoba, karena mereka mungkin  berasosiasi dengan berbagai tindak kriminal, menjadi pengedar narkoba. Mereka dapat memperoleh manfaat dari Program Pencegahan Universal.Contoh intervensi Pencegahan Universal yaitu melaksanakan program imunisasi, pemeriksaan kesehatan kepada ibu-ibu sebelum melahirkan, mencegah individu untuk tidak merokok, melaksanakan pendidikan tentang dampak narkoba dan cara mencegahnya di sekolah, menyelenggarakan pelatihan ketrampilan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah, melakukan kampanye melalui berbagai media untuk meningkatkan kesadaran keluarga, dan  masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta penerapan kebijakan lingkungan sekolah bersih narkoba.

Elemen Utama Program Pencegahan Universal

Program Pencegahan Universal harus dirancang untuk menjangkau jumlah populasi yang banyak, tanpa melakukan assesment terlebih dahulu terhadap faktor resiko masing-masing anggota populasi tersebut.Program tersebut dirancang untuk menunda atau mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat luas. Para peserta Program Pencegahan Universal tidak direkrut secara khusus untuk berpartisipasi dalam program tersebut .

Strategi Intervensi Program Pencegahan Selektif

Target Program Pencegahan Selektif  ke Sub Kelompok di dalam masyarakat seperti ibu, wanita hamil yang memiliki resiko tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba. Program ini juga melakukan identifikasi terhadap resiko Sub Kelompok berdasarkan aspek biologi, psikologi, sosial, dan lingkungan yang berasosiasi dengan penyalahgunaan narkoba.Target Sub Kelompok juga dapat ditetapkan berdasarkan umur, gender, keluarga, sejarah dan latar belakang keluarga, tempat tinggal, lingkungannya merupakan tempat peredaran narkoba, (seperti kampung permata), tempat tinggal kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, korban penyimpangan seksual.Target Sub Kelompok ditetapkan tanpa melihat tingkat resiko anggota Sub Kelompok. Ada anggota Sub Kelompok yang mungkin tidak memiliki resiko tetapi ada juga anggota Sub Kelompok yang memiliki resiko.

 

Metode Pencegahan Selektif dipilih karena seluruh anggota Sub Kelompok secara pra asumsi, memiliki resiko tinggi  terhadap penyalahgunaan narkoba dibandingkan dengan kelompok masyarakat pada umumnya yang menjadi target intervensi Program Pencegahan Universal. Faktor resiko pada anggota Sub Kelompok, seperti tingginya para pencari sensasi, tingkat kenakalan kelompok sebaya dan asosiasinya, keluarga Sub Kelompok yang menjadi penyalahguna narkoba, termasuk pengaruh lingkungan (tingkat kriminal yang tinggi, pengangguran), anggota Sub Kelompok yang memiliki masalah fisik dan mental, kegagalan akademik (namun tinggal di lingkungan yang memiliki faktor protektif), juga masuk dalam program intervensi selektif.

Program Pencegahan Selektif juga mencakup pelatihan ketrampilan kepada ibu, wanita baik yang hamil maupun yang telah melahirkan, agar mampu menjaga bayi di dalam kandungan, dan mampu merawat bayi yang lahir prematur (berat di bawah normal), dan pelaksanaan mamogram untuk wanita yang memiliki sejarah kemungkinan terkena kanker payudara.Program Pencegahan Selektif juga ditargetkan kepada anak-anak yang orang tuanya menjadi penyalahguna narkoba, oleh karena anaknya memiliki potensi menjadi penyalahguna narkoba.

Intervensi Program Pencegahan Selektif juga termasuk pelatihan ketrampilan, pemantauan dan tutorial (pengajaran tambahan), yang dilaksanakan di sekolah-sekolah atau kelompok masyarakat tertentu (seperti para PSK, dan anak jalanan).Program Pencegahan Selektif juga ditargetkan kepada anak-anak yang orang tuanya menjadi penyalahguna narkoba, oleh karena anaknya memiliki potensi menjadi penyalahguna narkoba.Intervensi Program Pencegahan Selektif juga termasuk pelatihan ketrampilan, pemantauan dan tutorial (pengajaran tambahan), yang dilaksanakan di sekolah-sekolah atau kelompok masyarakat tertentu, seperti para PSK dan anak jalanan (Yappi Manafe-Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional).


Mau tahu informasi lebih lanjut tentang narkoba? klik di sini
Jika anda ingin ikut survei tentang bahaya narkoba? klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com