Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2024, 03:00 WIB
Rini Agustin,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat menjalankan ibadah puasa, apalagi saat melakukan perjalanan mudik sambil berpuasa, sangat mungkin mengalami dehidrasi.

Dilansir dari Mayo Clinic, dehidrasi bisa terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi.

Akibatnya, tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk menjalankan fungsi tubuh secara normal.

Nah, ketika tidak segera mengganti cairan yang hilang tersebut, tubuh rentan mengalami dehidrasi.

Mudik sejatinya dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi. Apapun jenis transportasi yang menjadi pilihan seringnya seseorang merasa kehabisan tenaga dan kelelahan.

Baca juga: Tips Mudik Aman Bagi Ibu Hamil Menurut Dokter

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil langkah-langkah untuk menjaga diri tetap terhidrasi saat menjalani mudik.

Beberapa gejala yang menunjukkan jika seseorang mengalami dehidrasi adalah rasa haus meningkat, kelelahan atau kelesuan, pusing, sakit kepala, urine kuning gelap, penurunan produksi urine, mulut terasa lengket atau kering, hilangnya elastisitas kulit, dan sifat yang mudah marah.

Cara mencegah dehidrasi saat mudik

Melansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dehidrasi saat di perjalanan mudik:

1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh

Suhu panas yang mungkin terjadi saat mudik akan membuat tubuh menjadi lebih cepat mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan dalam tubuh.

Selama perjalanan mudik lebaran, sebaiknya membekali diri dengan air minum dalam kemasan untuk dikonsumsi secara berkala.

Baca juga: Apakah Minum Teh Bisa Menurunkan Kolesterol? Ini Penjelasannya...

Minumlah sebelum rasa haus melanda, karena haus merupakan salah satu tanda awal terjadinya dehidrasi.

Dehidrasi terjadi saat cairan yang masuk di dalam tubuh lebih sedikit daripada cairan yang keluar.

Untuk mencegah hal ini, perlu minum air putih minimal sebanyak 7-8 gelas dalam sehari.

2. Konsumsi makanan yang banyak mengandung cairan

Cairan tak hanya bisa didapatkan dari minum air putih. Anda juga bisa mendapatkan asupan cairan dari buah serta sayuran yang pada dasarnya mengandung banyak air.

Beberapa buah dan sayur yang dimaksud adalah semangka, apel, jeruk, pir, stroberi, mentimun, selada, kembang kol, dan sup.

Baca juga: 9 Manfaat Buah Blackberry untuk Kesehatan, Dapat Mencegah Pikun

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau