Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Survei : Masyarakat Indonesia "Over Confidence" terhadap Kesehatannya

Kompas.com - 20/05/2015, 08:10 WIB
advertorial

Penulis

Seorang teman yang bekerja di sebuah agency sempat kaget ketika ia mengukur badan dengan body age machine.  Ternyata usia tubuhnya sudah 53 tahun, padahal menurut KTP ia masih 34 tahun. Kenapa bisa begitu? Usia KTP adalah usia yang ditentukan berdasarkan tanggal kelahiran, sedangkan usia tubuh terkait dengan kondisi serta fungsi fisiologis tubuh.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan usia tubuh diantaranya adalah berat badan, body mass index, jumlah lemak, presentasi otot dalam tubuh, dan beberapa fakor lainnya. Usia yang ideal adalah usia KTP dan usia tubuh sama, artinya tubuh berkembang sesuai dengan fasenya dengan cakupan gizi yang benar. Apabila tubuh seseorang sangat sehat bisa jadi usia tubuhnya lebih muda daripada usia KTP.

Sebuah survey yang disebut dengan Jakarta Professional Health Index dengan jumlah narasumber 1000 orang profesional (karyawan kantor/pengusaha) di Jakarta, menunjukkan data yang cukup mengherankan,  96% setuju bahwa kesehatan akan mempengaruhi karir,tapi pada kenyataannya hanya 50% dari mereka yang menjalankan pola hidup sehat.

Apakah ini berarti sisanya mereka tidak perduli pada karir atau tidak peduli pada kesehatannya?  Ataukah mereka merasa mereka baik-baik saja,atau mereka tidak tahu kondisi tubuh mereka? Ini mengindikasikan masyarakat kita over confidence tentang kesehatannya. Merasa sehat berbeda dengan betul betul sehat.

Logika sederhana bisa menjelaskan hubungan kesehatan dan karir. Dengan tubuh yang sehat maka kita bisa melakukan lebih banyak hal, punya tenaga untuk melakukan hal-hal yang lebih yang bisa meningkatkan kinerja kita.

Masih lanjutan dari survey  Jakarta Professional Health Index yang diadakan dalam rangka penyelenggaraan event Jakarta Health Week yang akan digelar di Senayan City pada 18 – 24 Mei 2015,ternyata menunjukkan bahwa  sarapan favorit mereka mengandung elemen gorengan (yang mana masuk dalam kategori tidak sehat), sebut saja bubur ayam, nasi uduk, nasi goreng, hingga gorengan.

Jakarta Health Week merupakan pekan kesehatan pertama yang bertujuan untuk menginspirasi profesional muda untuk mulai hidup sehat dengan cara sesederhana mungkin.  Menyajikan berbagai hal yang berhubungan dengan kesehatan, meliputi health talk show, health technology, health expo, hingga health games. Anda pun dapat mengukur usia tubuh nda secara gratis di acara ini dengan Body Age Machine.

Selain itu, akan ada juga pemberian penghargaan bagi sosok-sosok yang telah menginspirasi orang lain untuk hidup sehat dalam BRAND’S® Health Award, dimana Anda bisa ikut berpatisipasi memilihnya di jakartahealthweek.com mulai dari sekarang.

Jakarta Health Week yang diprakarsai oleh PT Cerebos Indonesia sebagai produsen dari suplemen kesehatan BRAND’S® Saripati Ayam ini sekaligus merupakan rangkaian acara anniversary BRAND’S® yang telah menginjak 180 tahun sejak pertama kali dipublikasikan untuk umum.

BRAND’S® Saripati Ayam ditemukan oleh Mr. William Henderson Brand di Inggris pada tahun 1820,  dan sejak itu telah menjadi pilihan suplemen kesehatan utama untuk menjaga kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan konsentrasi yang aman karena ia terbuat dari 100% sari pati ayam alami tanpa bahan pengawet, bahan kimia, serta bebas kolesterol, bebas lemak dan halal.

Datang dan ukur usia tubuh anda di Senayan City, 18-24 Mei 2015 dan dapatkan inspirasi sehatmu. Mulailah sehat hari ini juga! Be Healthy, Be Smart! (Adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com