Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aman Melahirkan secara Normal Setelah Operasi Caesar

Kompas.com - 23/05/2015, 11:30 WIB

KOMPAS.com - Banyak wanita yang takut melahirkan secara normal setelah pada persalinan sebelumnya dilakukan melalui operasi caesar. Padahal, selama tidak ada indikasi medis, persalinan secara normal justru lebih aman.

"Wanita yang sebelumnya melahirkan dengan bedah caesar dan kemudian melahirkan secara normal memiliki angka morbiditas (penyakit) yang lebih rendah," kata Sally Curtin, dari Centers for Disease Control dan Prevention (CDC) Amerika.

Curtin melakukan kajian data dari data kelahiran di 41 negara bagian tahun 2013. Data tersebut mewakili sekitar 90 persen kelahiran pertahun di AS.

Mayoritas wanita yang sebelumnya melahirkan dengan operasi caesar kembali menjalani persalinan berikutnya dengan cara ini. Namun, sekitar 20 persen memilih persalinan secara alami.

Hasil penelitian menunjukkan, sekitar 70 persen wanita yang menjalani persalinan keduanya secara normal berjalan dengan sukses. Ini berarti, sekitar 30 persennya terpaksa berakhir dengan operasi caesar.

Para wanita yang tidak sukses menjalani persalinan normal tersebut harus mendapatkan transfusi darah, operasi pengangkatan rahim (histerktomi) yang tidak direncanakan, atau mendapat perawatan di ICU.

"Dibandingkan persalinan caesar, angka kesakitan atau penyakit dari operasi normal lebih rendah. Karenanya, melahirkan secara normal dianjurkan untuk semua wanita yang tidak ada riwayat caesar atau yang sudah pernah operasi caesar namun risikonya rendah," katanya.

Meski begitu, ada faktor risiko yang perlu diketahui dari persalinan normal setelah bedah caesar. Risiko ini terutama dimiliki wanita yang harus menjalani operasi caesar karena kondisi darurat.

Wanita yang memiliki bayi dengan berat besar juga tidak disarankan melakukan persalinan alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com