Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2015, 19:50 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber MSN.com

KOMPAS.com - Flu yang disertai sakit kepala, batuk-batuk, hidung berlendir, bahkan radang tenggorokan, tentu membuat tubuh menjadi tak nyaman. Bagi ibu hamil, kondisi ini bisa terasa lebih para lagi, sebab mengonsumsi obat-obatan, khususnya di kehamilan trimester pertama, ditakutkan akan mengganggu pertumbuhan organ-organ janin. Bahkan, kondisi flu yang parah di awal kehamilan bisa meningkatkan risiko terganggunya pertumbuhan janin.


“Vaksin flu yang rutin dilakukan setiap tahun bisa menjadi prioritas bagi mereka yang berencana untuk hamil atau sedang menjalani program kehamilan,” saran Dr. Edward McCabe, kepada medis di March of Dimes dalam sebuah rilis berita. 


“Sudah semestinya para pelayan kesehatan menawarkan para calon ibu atau ibu hamil untuk melakukan vaksin tersebut, bila tidak, sebaiknya pasienlah yang berinisiatif.”

 
Vaksin flu bisa menunjang kesehatan ibu hamil, terlebih saat musim flu tiba. Biasanya di awal musim penghujan atau sebaliknya, di awal musim panas. Dalam kondisi tidak hamil, vaksin flu sebaiknya dilakukan satu kali selama setahun bila memang diperlukan.

Selain vaksin, ibu hamil bisa menghindari flu dengan cara menghindari kontak langsung dengan penderita, mencuci tangan setelah bepergian, tidak berbagi piring, gelas, serta sikat gigi dengan siapapun. Disarankan pula, orang-orang yang tinggal bersama ibu hamil juga melakukan vaksin flu agar tak menularkan virus.

“Flu dianggap sebagai penyakit ringan, namun tidak demikian untuk ibu hamil. Ada baiknya melakukan pencegahan sebelum terjangkit,” lanjut Dr. Edward.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com