Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durex Serukan Pembuatan Emoji untuk Seks Aman

Kompas.com - 27/11/2015, 20:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di Indonesia terdapat 91 juta pengguna internet, dimana 87,4% diantara aktivitas digital terbanyak adalah penggunaan jejaring sosial.

Ditambah lagi, mobile messenger pun telah menjadi media komunikasi yang berkembang pesat dan menjadi salah satu andalan untuk berkomunikasi dengan mudah dan hemat.

Emoji adalah salah satu faktor pelengkap dalam berkomunikasi di jejaring sosial maupun mobile messenger. Pasalnya, emoji bisa digunakan untuk mengekspresikan diri. Mulai dari mengeskpresikan emosi hingga aktivitas yang dilakukan.

Hasil riset yang dilakukan oleh Durex mengungkapkan, bahwa dari 80% responden mengatakan mereka lebih mudah mengekspresikan diri dengan menggunakan emoji. Bahkan, 84% responden lebih nyaman berbicara mengenai seks dengan menggunakan emoji.

Inilah yang mendasari Durex meluncurkan kampanye global pembuatan emoji resmi untuk seks aman. Karena, emoji mengenai seks aman belum tersedia, sehingga menurunkan kemungkinan munculnya diskusi seputar seks aman dan perlindungan diri dalam percakapan sehari-hari.

“Topik mengenai seks aman sudah seharusnya menjadi bagian dari percakapan sehari-hari. Sehingga, memang diperlukan dukungan dari kita semua untuk berbagi informasi dan edukasi mengenai infeksi menular seksual, serta bagaimana menerapkan seks aman,” jelas Faraz Shamsi, Marketing Director Reckitt Benckisser Indonesia di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta (27/11).

Faraz menambahkan, seruan pembuatan emoji seks aman ini bukanlah kampanye seks bebas. Durex justru melihat ini sebagai hal positif, karena ini adalah bagian dari seks edukasi yang sangat penting.

Seraya dengan Faraz, psikolog seksual, Zoya Amirin, M.Psi mengatakan, seks masih sering sekali dianggap sebagai topik yang tabu untuk dibicarakan. Inilah yang membuat diskusi tentang penyakit infeksi menular dan seks aman tidak menjadi bagian percakapan sehari-hari.

“Bagaimanapun juga, harus diakui bahwa banyak dari masyarakat kita yang suka mendiskusikan seks dengan teman di jejaring sosial ataupun mobile messenger. Karena, umumnya kita merasa lebih nyaman dan tidak malu membahas soal seks melalui pesan tertulis,” ujar Zoya.

Untuk mendukung pembuatan emoji seks aman, Durex mengajak semua orang untuk menggunakan dan menyebarkan hashtag #CondomEmoji di jejaring sosial masing-masing. Semakin banyak orang yang terlibat dalam kampanye ini, diharapkan dapat menjadi pertimbangan diwujudkannya pembuatan emoji kondom.

Ke depannya, emoji tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih membuka diri saat berdiskusi mengai seks yang aman, juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan kondom dalam melindungi diri dari infeksi menular seksual, termasuk HIV/ AIDS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com