Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2016, 10:28 WIB

KOMPAS.com - Terlalu lama terpapar sinar matahari di cuaca panas dan terik bukan hanya menyebabkan dehidrasi, tapi juga serangan panas (heat stroke).

Heat stroke ditandai dengan suhu tubuh mencapai 40 derajat celcius dan bisa berakibat fatal karena menyebabkan kerusakan otak dan organ lain.

Tanda-tanda tubuh mulai kekurangan cairan, seperti tenggorokan terasa kering, haus, dan rasa pusing, seringkali diabaikan dan dianggap hal biasa. Padahal, cukup mengonsumsi cairan sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh dan juga mencegah heat stroke.

Di musim kemarau seperti saat ini, konsumsi makanan dan minuman yang memiliki efek mendinginkan tubuh sekaligus mencukupi kebutuhan cairan. Selain air putih, apa saja pilihannya?

1. Buah apel
Kandungan air di dalam apel mencapai 84 persen. Buah ini juga mengandung vitamin dan serat yang kita perlukan. Kelebihan lain dari buah ini adalah selalu tersedia, alias tidak mengenal musim.

2. Mentimun
Jangan cuma jadikan mentimun sebagai lalapan di pinggir piring Anda. Ada banyak alasan mengapa kita perlu mengonsumsi mentimun saat cuaca terik, salah satunya menjaga kandungan air dan elektrolit tubuh.

3. Air kelapa
Air kelapa sangat baik untuk menghidrasi tubuh dan meningkatkan energi. Air kelapa juga dianggap sebagai pilihan terbaik untuk mengatasi serangan panas.

4. Semangka
Buah semangka merupakan detoks alami yang bisa mengeluarkan toksin dalam tubuh akibat peningkatan suhu tubuh.

5. Selada
Dalam daun selada 94 persennya terdiri dari air dan juga kaya akan vitamin A. Jangan lewatkan mengonsumsi daun yang segar ini.

6. Lemon
Bukan cuma menyegarkan, air lemon juga mengandung asam sitrit dan air yang bisa menghilangkan rasa haus dengan cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com