Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2016, 11:19 WIB

Tim Redaksi

Sumber askmen

KOMPAS.com - Ereksi bisa dijadikan barometer kesehatan seorang pria. Tapi, kadang kaum pria lupa hal itu dan tak sengaja ‘membunuh’ kemampuan ereksinya.

Biasanya, yang membunuh kemampuan ereksi adalah pola makan. Pola makan sembarangan jelas berdampak buruk pada tubuh, termasuk kemampuan ereksi.

Tapi, pola makan sehat pun bisa jadi bumerang bagi Mr. P. Beberapa jenis makanan yang dianggap sehat justru bisa menurunkan kemampuan ereksi.

Berikut lima jenis makanan yang bisa menurunkan atau malah membunuh kemampuan penis untuk ereksi :

Alkohol

Banyak penelitian yang menyebut kalau minum wine itu baik untuk kesehatan. Tapi terlalu banyak justru tidak baik bagi tubuh.

Sialnya, banyak yang menganggap kalau alkohol adalah ‘bahan bakar’ agar tahan lama di ranjang. Akibatnya banyak orang yang menenggak alkohol sebelum mulai bercinta.

Alkohol bisa menghalangi koneksi antara tubuh dan otak. Termasuk mengacaukan rangsangan seksual. Bahkan minum alkohol terlalu banyak bisa membuat seseorang merasa stres dan depresi.

Alkohol juga cenderung membuat tubuh menjadi gemuk. Makin gemuk, makin rendah kadar testosteron seorang pria. Otomatis kemampuan seksualnya, termasuk ereksi, menurun.

Sebuah penelitian di India menyebut kalau disfungsi seksual sangat lazim ditemui pada para penenggak alkohol, terutama yang berlebihan dan ketergantungan. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh University of Washington. Penelitian tersebut mengatakan kalau minum alkohol berlebihan akan mengganggu respon terhadap rangsangan seksual dan tingkat kekerasan ereksi.

Diet soda

Apakah diet soda lebih sehat ketimbang soda biasa? Jawabannya belum tentu.

Minuman bersoda mengandung pemanis buatan. Diet soda pun demikian, masih mengandung pemanis buatan.

Sebuah penelitian di Polandia menyebut kalau soda bisa menurunkan kemampuan ereksi. Minuman bersoda juga bisa menyebabkan obesitas, yang turut berperan dalam membunuh ereksi.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan tahun 2013 turut memperkuat fakta kalau soda menyebabkan obesitas. Termasuk minuman jenis diet soda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com