Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Berencana Lakukan Tes Zika kepada Semua Ibu Hamil

Kompas.com - 04/10/2016, 15:15 WIB

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Tercatat ada dua kasus kelahiran bayi dengan kelainan bentuk kepala atau mikrosefali terkait virus Zika di Thailand. Kementrian Kesehatan Thailand pun tak tinggal diam. Pihaknya mempertimbangkan untuk melakukan tes Zika kepada seluruh ibu hamil di Thailand secara gratis.

“Menteri Kesehatan tengah mempertimbangkan langkah ini. Apakah langkah ini diperlukan dan efektif,” ujar Sophon Mekhton, juru bicara Kementrian Kesehatan Thailand.

Pertimbangannya antara lain biaya. Biaya untuk melakukan satu kali tes Zika diperkirakan sekitar USD 58. Agar efektif, tes ini perlu dilakukan beberapa kali dalam jangka waktu tertentu untuk satu orang.

“Saat ini kami sedang memeriksa para ibu hamil di daerah tempat terjadinya virus Zika tersebut. Sejauh ini, kita telah melakukan tes pada sekitar 1000 ibu hamil,” ucap Sophon.

Tak heran jika Kementrian Kesehatan Thailand langsung bertindak. Sebab, memang belum ada obat untuk mengatasi virus Zika.

Badan Kesehatan di daerah tersebut mengatakan, bahwa pihak pemerintah daerah telah melakukan pemeriksaan menyeluruh. Mereka menduga kasus mikrosefali ini bisa lebih banyak daripada yang telah dilaporkan.

Hal ini sangat mungkin mengingat 80 persen orang yang terinfeksi Zika tidak memiliki gejala khusus. Membuat para ahli kesehatan sulit memeriksa para ibu hamil tanpa tes khusus. 

Beberapa ahli kesehatan di Thailand sempat menunjuk sektor pariwisata sebagai biang keladi penyebaran virus Zika di Thailand. Meski pihak pemerintah tak menanggapi hal tersebut.

Centers for Disease Control dan Prevention (CDC) telah mengeluarkan himbauan kepada warga Amerika untuk menunda perjalanan ke Brunei, Myanmar, Kamboja, Indonesia, Thailand, Timor Timur, dan Vietnam. Bahkan CDC telah mengeluarkan travel warning untuk Singapura. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com