Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Pagi yang Bikin Berat Badan Bertambah

Kompas.com - 15/11/2016, 11:00 WIB

KOMPAS.com - Anda mungkin sudah hapal kiat sehat untuk menurunkan berat badan, mulai dari mengurangi asupan kalori, banyak berolahraga, dan memilih makanan yang tepat. Tapi, tahukah Anda bahwa kebiasaan di pagi hari juga berpengaruh pada jarum timbangan?

Susan Peirce Thompson, presiden Institute for Sustainable Weight Loss mengatakan, aktivitas di pagi hari dapat menjadi fondasi yang kuat untuk pilihan yang akan dibuat sepanjang hari.

"Karenanya sangat penting untuk memiliki kebiasaan sehat sejak pagi," kata Thompson.

Ketahui apa saja kesalahan yang sering dilakukan dan akibatnya mengacaukan upaya penurunan berat badan.

1. Tidur kelamaan
Kurang tidur memang bisa meningkatkan berat badan karena peningkatan level hormon yang meningkatkan nafsu makan. Di lain pihak, tidur terlalu lama juga tak lebih baik.
Penelitian menunjukkan, tidur lebih dari 10 jam setiap malam meningkatkan risiko kegemukan.

2. Kamar kurang sinar matahari
Ada baiknya kamar Anda memiliki jendela sehingga setiap pagi sinar matahari bisa masuk. Sebuah penelitian, orang yang terpapar sinar matahari pagi setelah bangun tidur memiliki tingkat keberhasilan menurunkan berat badan lebih tinggi. Ini karena sinar matahari membuat tubuh dapat menyesuaikan jam biologis, termasuk juga metabolisme tubuh.

3. Membereskan tempat tidur
Ini mungkin sepele, tetapi kebiasaan hidup aktif dimulai dengan membereskan tempat tidur sendiri dapat berpengaruh pada aktivitas lain sepanjang hari. Misalnya saja, menurut survei orang yang rutin membereskan tempat tidurnya cenderung punya kebiasaan sehat lain seperti menyiapkan sarapan sehat.

4. Tak menimbang badan
Jangan biarkan timbangan yang Anda beli hanya menjadi pajangan di pojok kamar. Biasakan untuk menimbang badan setiap hari, sebaiknya sesudah mandi dan sebelum berpakaian.

Pagi hari merupakan waktu terbaik untuk menimbang berat badan karena bobot tubuh paling rendah. Dengan demikian hasilnya lebih akurat dan kita juga bisa membuat penyesuaian dengan pola makan dan aktivitas fisik hari itu.

5. Melewatkan sarapan
Penelitian mengungkap, orang yang rutin sarapan dengan menu sehat sebesar 600 kalori cenderung tidak cepat lapar sepanjang hari. Menu sarapan yang direkomendasikan terdiri dari protein tanpa lemak, karbohidrat dan sedikit makanan manis.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau