KOMPAS.com - Sering merasa sakit kepala saat mengonsumsi makanan dingin? Bisa jadi Anda mengalami ice cream headache.
Ice cream headache merupakan kondisi sakit kepala ringan dan menusuk ketika kita makan, minum, atau menghirup sesuatu yang dingin.
Ice cream headache atau bisa disebut dengan istilah brain freeze terjadi karena ada sesuatu yang sangat dingin menyentuh langit-langit atas mulut.
Hal ini terjadi ketika cuaca sangat panas dan kita mengonsumsi sesuatu dingin terlalu cepat.
Baca juga: Gangguan Makan: Penyebab, Jenis dan Cara Mengatasinya
Melansir Mayo Clinic, paparan makanan atau minuman dingin yang mengenai langit-langit mulit dan bagian belakang tenggorokan adalah pemicu ice cream headache.
Hal ini terjadi karena makanan atau minuman dingin tersebut mengubah aliran darah di sistem saraf kita sehingga menyebabkan sakit kepala singkat.
Selain itu, ice cream headche juga bisa terjadi saat kita berada di area bersuhu dingin tanpa pelindung kepala, misalnya ketika kita mencelupkan kepala ke air dingin.
Hal ini membuat pembuluh darah akan mengerut untuk mencegah hilangnya panas tubuh.
Setelah pembuluh darah rileks, aliran darah akan kembali naik sehingga sensasi sakit kepala tersebut akan hilang.
Gejala sakit ice cream headache bisa meliputi hal berikut:
Baca juga: 3 Hal yang Membuat Kita Sering Merasa Haus
Meski ice cream headache tidak menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, sakit kepala yang muncul tetap saja menimbulkan sensasi ketidaknyamanan.
Untuk mengatasinya, kita bisa melakukan hal-hal berikut ini:
Baca juga: Batas Konsumsi Vitamin C dan Bahayanya Jika Sampai Berlebihan
Cara terbaik untuk mencegah hal ini terjadi adalah dengan menghindari konsumsi makanan atau minuman yang dingin dengan tergesa-gesa.
Mekansir laman hopkinsmedicine, penderita migrain berisiko besar mengalami ice cream headache. Sensasi sakit kepala yang dialami pada penderita ice cream headache mirip seperti sakit kepala yang terjadi pada penderita migrain.
Kabar baiknya, kondisi tersebut hanya berlangsung dalam waktu singkat sehingga tidak memerlukan pengobatan khusus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.