Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Kacamata Antiradiasi HP dan Komputer, Perlu atau Tidak?

Kompas.com - 01/12/2020, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang merasakan matanya lelah, kering, berair, dan tidak nyaman setelah beberapa waktu menatap layar telepon pintar (HP), komputer, sampai televisi.

Kondisi mata yang lelah dan tegang ini disebabkan radiasi cahaya biru (blue light) dari layar gawai atau piranti digital.

Selain menyebabkan gangguan mata, cahaya biru juga bisa menganggu siklus tidur yang dikontrol ritme sirkadian.

Baca juga: Cara Mengatasi Mata Lelah

Kendati bisa membuat mata tidak nyaman, kehidupan zaman sekarang membuat kita sulit lepas dari gawai berlayar untuk mengerjakan berbagai keperluan.

Untuk mengatasi mata lelah dan tegang ini, banyak orang menggunakan kacamata antiradiasi.

Lantas, benarkah kita perlu menggunakan kacamata antiradiasi efektif mencegah efek buruk cahaya biru?

Baca juga: 40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

Perlukah menggunakan kacamata antiradiasi?

Kacamata antiradiasi cahaya bitu adalah kacamata yang lensanya dirancang dapat memblokir atau menyaring cahaya biru yang dipancarkan layar gawai digital.

Kegunaan kacamata antiradiasi diklaim dapat melindungi mata dari silau dan membantu mengurangi risiko kerusakan retina akibat paparan cahaya biru dalam jangka panjang.

Klaim tersebut disanggah sejumlah ahli. Mereka menyebut mata kering atau tegang setelah menatap layar HP, komputer, atau gawai lainnya tidak langsung disebabkan radiasi cahaya biru, tapi cara menatapnya yang keliru.

"Saat menatap layar atau gawai digital terlalu lama, praktis mata jadi jarang berkedip. Inilah yang membuat kornea mata menjadi kering dan teriritasi," jelas Rishi Singh, MD, dokter mata dari Cleveland Clinic, seperti dilansir laman resmi RS setempat.

Baca juga: 7 Alasan Medis Mata Kedutan Bisa Jadi Pertanda Apa

Menurut Singh, rasa tidak nyaman setelah berlama-lama menatap layar HP, komputer, atau gawai lainnya itu bagian dari gejala computer vision syndrome (CVS) atau dikenal sebagai mata tegang.

CVS dapat terjadi saat mata terus-menerus fokus dan bola mata hanya bergerak menatap area seputar layar. Selain itu, CVS juga bisa berasal dari layar yang terlalu silau dan kontras.

"Saat kita memfokuskan pandangan ke objek yang dekat seperti layar atau buku, mata akan tegang dan ototnya berkontraksi. Ini yang membuat mata kita kelelahan dan kering," kata dia.

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

Dr. Singh tidak menganjurkan kita membeli kacamata antiradiasi cahaya biru khusus untuk mengatasi mata kering dan lelah setelah seharian menatap layar HP, komputer, dan gawai lainnya.

"Selama ini belum banyak penelitian menguji efektivitas kacamata antiradiasi cahaya biru. Studi yang dilakukan masih berskala kecil dan hasilnya belum tentu sesuai dengan praktik klinis," jelas dia.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau