KOMPAS.com - Serangan nyeri asam urat bisa menyebabkan rasa sakit dan tak nyaman pada penderitanya.
Dilansir dari WebMD, kondisi saat penyakit asam urat kumat dikenal dengan artritis gout.
Tanda gejala asam urat dimulai dengan rasa panas, gatal, atau kesemutan di persendian satu atau dua jam sebelum serangan penyakit datang.
Baca juga: Diet Rendah Purin, Panduan Makanan untuk Penderita Asam Urat
Setelah itu baru penderita merasakan nyeri asam urat di bagian sendi. Rasa sakitnya sesekali sampai membuat kulit bagian luar sendi kemerahan dan bengkak.
Rasa nyeri serangan asam urat ini umumnya terjadi di pangkal jempol kaki. Namun, terkadang juga bisa menyerang siku, lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan punggung kaki.
Gejala asam urat yang dirasakan penderitanya ini tak jarang berlangsung dalam hitungan hari sampai minggu.
Kondisi nyeri paling parah umumnya terjadi di dua hari pertama. Dalam kondisi ini, aktivitas penderita bisa terganggu.
Baca juga: 5 Cara Menyembuhkan Asam Urat agar Tak Gampang Kambuh
Berikut beberapa cara menghilangkan nyeri asam urat dengan cepat yang bisa dijajal di rumah:
Melansir Arthritis Health, pertolongan pertama cara mengatasi asam urat pada kaki atau tangan adalah minum obat pereda nyeri antiperadangan nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen.
Hindari aspirin atau obat pereda rasa sakit yang mengandung asam asetilsalisilat yang bisa memperburuk gejala asam urat.
Hal yang perlu diingat, obat NSAID punya efek samping dapat meningkatkan tekanan darah. Jadi, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Apabila obat pereda rasa sakit yang dijual bebas di toko obat atau apotek tak mempan, konsumsi obat asam urat dari dokter.
Penderita asam urat yang sudah mendapatkan penanganan medis biasanya diberi resep obat untuk mengatasi serangan nyeri asam urat. Terutama jika penderita pernah terkena serangan nyeri asam urat
Salah satu obat yang jamak diresepkan dokter untuk mengatasi nyeri asam urat adalah jenis kortikosteroid.
Namun, konsumsi obat ini perlu pengawasan dokter karena memiliki efek samping sakit perut, terutama jika diminum lebih dari beberapa hari.