KOMPAS.com – Liver atau hati adalah organ sekuran bola sepak. Organ ini berada di bawah tulang rusuk di sisi kanan perut Anda.
Liver merupakan salah satu organ yang bekerja paling keras di tubuh.
Melansir WebMD, organ hati membantu Anda mencerna makanan, mengubahnya menjadi energi, dan menyimpan energi itu untuk digunakan di masa mendatang.
Baca juga: 13 Gejala Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai
Liver juga memainkan peran penting dalam menyaring zat beracun dari darah.
Penyakit liver dapat terjadi karena faktor genetik.
Liver bermasalah juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang merusak hati, seperti virus, penggunaan alkohol tidak bijak, dan obesitas.
Seiring waktu, kondisi yang merusak liver ini dapat menyebabkan jaringan parut atau sirosis.
Sementara itu, sirosis hati bisa menyebabkan gagal hati, yakni kondisi yang dapat mengancam jiwa.
Inilah mengapa penting bagi siapa saja untuk dapat mengenali gejala penyakit liver sesegera mungkin untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengoabatan atas gangguan kesehatan tersebut.
Pengobatan dini dapat memberikan waktu bagi hati untuk sembuh.
Perlu diperhatikan bahwa penyakit liver di sini adalah istilah untuk menggambarkan sejumlah kondisi yang memengaruhi organ hati. Penyakit hati tidak berdiri sendiri sebagai suatu penyakit.
Baca juga: 3 Penyebab Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari Mayo Clinic, penyakit liver tidak selalu menyebabkan tanda dan gejala yang nyata.
Jika tanda dan gejala penyakit liver memang terjadi, ini mungkin termasuk:
Perlu diingat bahwa gejala penyakit hati pada masing-masing orang dapat bervariasi, tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Jika Anda memiliki kondisi yang dicurigai menjadi gejala penyakit liver, sebaiknya jangan tunda untuk segera pergi ke dokter.
Melansir Health Line, ada banyak kondisi yang dapat memengaruhi kesehatan hati seseorang.