Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biang Keringat: Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Mengatasinya

Kompas.com - 04/08/2021, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Biang keringat atau ruam panas bisa terjadi di kalangan anak-anak dan orang dewasa.

Kondisi ini bisa memicu sensasi gatal yang mengganggu aktivitas.

Biang keringat biasanya ditandai dengan munculnya ruam merah di kulit, di mana ruam bisa muncul pada bagian tubuh mana saja.

Baca juga: Hobi Makan Pedas, Ini 4 Manfaat yang Akan Kamu Dapatkan

Gejala

Gejala biang keringat cukup mudah dideteksi. Orang yang mengalami biang keringat biasanya memiliki benjolan merah dan gatal terjadi area tubuh tempat keringat terperangkap.

Biasanya, biang keringat terjadi di area leher, bahu, dada, dan lipatan kulit.

Terkadang biang keringat akan berbentuk seperti lepuh yang sangat kecil.

Baca juga: Klasemen Grup C Piala Asia U17 2025, Timnas U17 Indonesia Tembus Piala Dunia

Hal ini terjadi karena reaksi kulit terhadap keringat yang bocor di antara lapisannya.

Seiring waktu, hal tersebut memicu pembengkakan dan rasa gatal.

Penyebab

Cuaca panas dan lembab adalah pemicu paling umum biang keringat. Tubuh Anda mengeluarkan keringat untuk mendinginkan kulit.

Baca juga: Hasil Timnas U17 Indonesia Vs Yaman 4-1: Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 2025!

Saat kita berkeringat lebih banyak dari biasanya, kelenjar keringat bisa kewalahan.
Saluran keringat mungkin tersumbat sehingga keringat terperangkap jauh di bawah kulit.

Hal ini juga bisa terjadi karena keringat yang bocor melalui lapisan kulit dekat dengan lapisan atas dan terperangkap di sana.

Beberapa orang yang terbiasa dengan iklim yang lebih dingin cenderung mengalami ruam panas ketika mereka bepergian untuk mengunjungi tempat-tempat tropis di mana suhunya jauh lebih tinggi.

Baca juga: Usaha Sepi Usai Direview Food Vlogger, Sidik Eduard: Seneng Mereka Jujur, tapi...

Cara mengatasi

Perawatan dan pengobatan biang keringat bisa berupa pemberian lotion kalamin, steroid topikal, dan lanolin anhidrat.

Kita juga bisa memakai pakaian yang longga agar tidak ada produk kulit mengandung minyak yang terperangkat di kulit.

Cara pertama untuk mengobati biang keringat adalah menjauh dari iritan yang menyebabkan kulit berkeringat.

Baca juga: Waspadai, Makanan Tinggi Purin Tak Hanya Bisa Menyebabkan Asam Urat

Selain itu, pastikan untuk segera mengganti pakaian yang berkeringat atau basah setelah mengalami panas yang hebat.

Setelah kita berada di lingkungan yang lebih dingin, sensasi gatal di bawah kulit mungkin perlu beberapa saat untuk mereda.

Obat alami untuk biang keringat adalah lotion kalamin. Hal ini dapat diterapkan ke daerah yang terkena untuk mendinginkan kulit. Krim hidrokortison dalam dosis rendah juga bisa membuat rasa gatal mereda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau