Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Perut Terasa Tak Nyaman yang Bisa Terjadi

Kompas.com - 18/08/2021, 18:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Ada berbagai kondisi yang bisa menjadi penyebab perut terasa tak nyaman.

Beberapa kondisi bahkan dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut berulang.

Jika Anda menderita perut terasa tak nyaman, penting untuk melacak pemicunya guna membantu dokter sampai pada diagnosis yang benar.

Baca juga: 21 Penyebab Sakit Perut Setelah Makan

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab perut terasa tak nyaman yang bisa terjadi:

1. Gangguan pencernaan

Melansir Very Well Health, gangguan pencernaan atau dyspepsia dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut ringan di daerah atas perut.

Dispepsia tidak dianggap sebagai penyakit melainkan kumpulan gejala yang dimulai setelah makan.

Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh makan terlalu banyak sekaligus atau makan terlalu cepat.

Makanan yang dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan termasuk makanan pedas, berminyak, atau berlemak.

Penyebab potensial lainnya termasuk:

  • Merasa stres
  • Minum terlalu banyak alkohol, kopi, atau minuman berkarbonasi
  • Makan makanan yang mengandung terlalu banyak asam, seperti tomat dan jeruk
  • Merokok
  • Minum obat tertentu, seperti antibiotik tertentu dan obat antiinflamasi nonsteroid 

Ketidaknyamanan perut pada dispepsia disebabkan oleh peningkatan sensitivitas lapisan sistem pencernaan terhadap keasaman atau peregangan.

Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya

Dalam beberapa kasus, asam lambung dapat merusak lapisan dan menyebabkan iritasi dan peradangan.

Perawatan untuk gangguan pencernaan ini biasanya melibatkan konsumsi obat-obatan dan mengubah kebiasaan makan yang bermasalah, seperti menghindari makanan pemicu, makan dalam porsi kecil lebih sering sepanjang hari, atau mengurangi asupan alkohol dan kafein.

Penggunaan antasida mungkin juga dapat membantu mengatasi dispepsia.

2. GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat menyebabkan gejala seperti heartburn, nyeri dada, dan sakit perut.

Penyakit asam lambung kronis ini terjadi ketika otot di ujung kerongkongan Anda yang disebut sfingter esofagus bagian bawah lemah dan tidak menutup dengan benar.

Baca juga: 12 Penyebab GERD yang Perlu Diwaspada

Kondisi ini memungkinkan asam lambung dan makanan yang Anda makan kembali ke kerongkongan.

Faktor-faktor yang dapat memengaruhi sfingter esofagus bagian bawah dan menyebabkan GERD di antaranya yakni:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Sedang hamil
  • Merokok atau menghirup asap rokok

Perawatan untuk GERD biasanya mencakup perubahan gaya hidup.

Ini termasuk:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau