Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2021, 13:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah bentuk kronis dari refluks asam lambung atau naiknya asam lambung ke kerongkongan.

GERD didiagnosis ketika refluks asam lambung terjadi lebih dari dua kali seminggu atau menyebabkan peradangan di kerongkongan.

Dilansir dari Mayo Clinic, tanpa pengobatan, GERD dapat menimbulkan efek serius.

Baca juga: Beda Refluks Asam Lambung, Heartburn, dan GERD

Kerusakan kerongkongan jangka panjang yang disebabkan oleh GERD bisa menyebabkan kanker esfofagus.

Nyeri akibat GERD mungkin tidak dapat dihilangkan dengan antasida atau obat bebas lainnya.

Gejala GERD yang dapat dikenali di antaranya, yakni:

  • Bau mulut
  • Kerusakan email gigi karena asam berlebih
  • Heartburn
  • Merasa seperti isi perut kembali ke tenggorokan atau mulut atau regurgitasi
  • Nyeri dada
  • Batuk kering terus menerus
  • Asma
  • Kesulitan menelan

 

Jika Anda menderita kondisi yang dicurigai sebagai gejala GERD, penting untuk dapat berkonsultasi dengan dokter.

Dokter dapat membantu menemukan penyebab GERD dan merekomendasikan rencana perawatan terbaik.

Baca juga: 7 Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Penyebab GERD

GERD dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com