Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gejala Gagal Jantung Ketika Kemampuan Pemompaan Darah Berkurang

Kompas.com - 07/09/2021, 09:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Heart failure atau gagal jantung adalah kondisi ketika jantung Anda tidak lagi mampu memompa darah dan oksigen secara efektif ke seluruh organ tubuh yang membutuhkan.

Melansir WebMD, gagal jantung dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), anemia, dan penyakit jantung.

Jika Anda mengalami gagal jantung, penting bagi Anda untuk dapat mengetahui jenis gejala apa yang Anda alami.

Baca juga: 11 Penyebab Gagal Jantung yang Perlu Diwaspadai

Dengan memperhatikan gejala Anda, Anda mungkin dapat membantu dokter menentukan penanganan terbaik yang Anda butuhkan .

Anda memperlukan terapi terbaik dari dokter untuk menjaga gejala Anda dan untuk mengurangi kemungkinan Anda mengalami beberapa komplikasi gagal jantung yang lebih serius.

Gejala gagal jantung ketika kemampuan pemompaan darah berkurang

Sebagian besar gejala yang disebabkan oleh gagal jantung setidaknya dapat dibagi menjadi tiga kategori umum.

Salah satunya, yakni gejala yang terjadi akibat berkurangnya kemampuan jantung untuk memompa darah.

Dilansir dari Very Well Healh, tugas utama jantung adalah memompa darah ke seluruh organ tubuh.

Pada orang dengan gagal jantung, kemampuan dalam pemompaan ini biasanya berkurang setidaknya sampai tingkat tertentu.

Baca juga: 7 Gejala Gagal Jantung yang Perlu Diwaspadai

Dalam kebanyakan kasus, gejala yang disebabkan pemompaan jantung yang buruk hanya dialami relatif terlambat dalam perjalanan gagal jantung, yakni ketika otot jantung menjadi sangat lemah.

Beberapa gejala yang paling menonjol dari berkurangnya kemampuan jantung untuk memompa darah, yakni:

  1. Cepat merasa lelah atau kelemahan ekstrem
  2. Kelemahan otot dan pengikisan otot
  3. Letargi atau lethargy, yakni merasakan lelah yang seakan tidak berkesudahan
  4. Inanition (malnutrisi)
  5. Penurunan berat badan yang ekstrim

Sayangnya, gejala gagal jantung seperti ini tidak akrab dengan umur panjang.

Kecuali jika fungsi jantung dapat ditingkatkan atau jika transplantasi jantung atau alat bantu ventrikel dapat digunakan begitu seseorang dengan gagal jantung mengembangkan gejala-gejala semacam ini, kematian biasanya akan segera menyusul.

Baca juga: 4 Faktor Gaya Hidup Penyebab Gagal Jantung

Kapan harus ke dokter?

Melansir Mayo Clinic, secara umum sebaiknya segera saja temui dokter jika Anda merasa mungkin memiliki tanda atau gejala gagal jantung.

Sementara, carilah perawatan darurat jika Anda mengalami salah satu dari yang berikut:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau