Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2021, 14:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Detak jantung lambat adalah kondisi saat denyut jantung istirahat di bawah normal atau kurang dari 60 kali per menit.

Dilansir dari Cleveland Clinic, detak jantung lambat biasanya dialami orang yang sedang tidur.

Ketika nyenyak beristirahat, detak jantung dapat lebih lambat antara 40 sampai 60 detak per menit dibandingkan saat terjaga.

Baca juga: Detak Jantung Normal Manusia dan Cara Menghitungnya

Selain itu, orang yang aktif berolahraga atau atlet biasanya juga memiliki detak jantung relatif lambat, karena organ jantungnya sudah terlatih. Kondisi ini umumnya normal.

Namun, ada beberapa kondisi tak normal yang menyebabkan detak jantung ajek lambat. Dalam dunia kesehatan, hal ini dikenal dengan bradikardia. Kenali beberapa penyebabnya.

Penyebab kenapa detak jantung lambat

Melansir Mayo Clinic, ada beberapa masalah kesehatan penyebab detak jantung lambat, antara lain:

  • Kerusakan jaringan jantung seiring bertambahnya usia
  • Kerusakan jaringan jantung karena penyakit jantung atau serangan jantung
  • Penyakit jantung bawaan
  • Infeksi jaringan jantung atau miokarditis
  • Komplikasi operasi jantung
  • Kelenjar tiroid kurang aktif atau hipotiroid
  • Kekurangan kalium dan kalsium
  • Gangguan pernapasan saat tidur atau masalah tidur apnea
  • Penyakit peradangan kronis, seperti demam rematik dan lupus
  • Efek samping obat untuk gangguan irama jantung dan penurun tekanan darah tinggi
  • Gangguan kelistrikan jantung

Faktor risiko utama yang menyebabkan detak jantung lambat adalah usia. Masalah kesehatan ini rawan dialami kalangan lansia.

Selain itu, penderita tekanan darah tinggi, perokok, peminum alkohol, pengidap gangguan kesehatan mental juga rentan dengan detak jantung lambat.

Baca juga: Detak Jantung Normal Per Menit sesuai Usia

Gejala detak jantung lambat

Jika Anda mengidap gangguan detak jantung lambat, otak dan organ penting lain bisa kekurangan oksigen. Beberapa gejala yang muncul, antara lain:

  • Sering pingsan atau ingin pingsan
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Badan lemas
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Bingung atau ada masalah daya ingat
  • Badan gampang lelah saat beraktivitas

Bradikardia bisa menjadi masalah kesehatan serius, seperti gagal jantung yang berisiko fatal. Namun, bagi sebagian orang kondisi ini tidak menyebabkan komplikasi.

Baca juga: 11 Penyebab Kenapa Detak Jantung Cepat

Cara mengetahui penyebab detak jantung lambat

Untuk mengetahui alasan pasti kenapa detak jantung lambat, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan sebelumnya.

Selain itu, pasien juga akan dicek detak jantungnya, disarankan tes electrocardiogram (ECG/EKG), tes treadmill, atau tes darah.

Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mendapati gejala detak jantung lambat yang tidak normal, seperti yang sudah diulas di atas.

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com