Gejala penyakit celiac di antaranya sering kentut, diare, sembelit, atau sakit perut setelah makan segala sesuatu yang mengandung gluten.
Baca juga: Kentut Bau Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa?
Sering kentut juga bisa jadi tanda kondisi intoleransi laktosa. Masalah kesehatan ini muncul karena gangguan penyerapan laktosa, seperti dari susu, keju, atau produk susu lainnya.
Selain sering kentut, gejala intoleransi laktosa biasanya yakni sering diare, kembung, dan sakit perut setelah mengonsumsi asupan mengandung laktosa.
Beberapa obat seperti obat antiinflamasi nonsteroid, obat pencahar, obat antijamur, dan statin terkadang menyebabkan efek samping sering kentut.
Meskipun efek samping obat tersebut bikin tidak nyaman, Anda sebaiknya tidak sembarangan menghentikan atau mengganti obat tanpa petunjuk dari dokter.
Gangguan pencernaan bisa mengganggu dan menekan sistem pencernaan, sehingga penderita jadi sering kentut.
Beberapa penyakit yang memicu gejala sering kentut di antaranya radang pankreas, penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), gastroparesis, penyakit radang usus, atau tukak lambung.
Baca juga: Kentut dari Vagina, Normal atau Tidak?
Jika Anda mengalami masalah kesehatan ini, hindari mendiagnosis mandiri penyebab sering kentut tanpa petunjuk dokter.
Memang, kebanyakan alasan kenapa sering kentut berasal dari masalah kesehatan yang mudah disembuhkan.
Perubahan pola makan dan gaya hidup sehat dapat membantu mengatasi sering kentut. Namun, Anda perlu berkonsultasi ke dokter apabila sering kentut disertai dengan gejala:
Sering kentut disertai beberapa kondisi di atas bisa jadi tanda gangguan pencernaan yang butuh penanganan medis tepat.
Baca juga: Kentut Terus-menerus Tanda Kondisi Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.