KOMPAS.com - Perkembangan otak janin adalah proses kompleks selama masa kehamilan.
Mengutip Healthline, pada usia kehamilan sekitar minggu ke-5 perkembangan otak janin sudah dimulai.
Pada minggu ke-6 atau minggu ke-7, tabung saraf menutup.
Tabung saraf adalah bagian tubuh janin yang akan menjadi otak dan sumsum tulang belakang (spinal).
Baca juga: 13 Tahap Perkembangan Janin pada Trimester Ketiga
Setelah itu, mengutip Flo Health, otak janin akan membentuk 5 bagian utama, yang masing-masing bertanggung jawab atas aspek berbeda hingga ia lahir nanti, yaitu:
Baca juga: 15 Tahap Perkembangan Janin pada Trimester Kedua
Mengutip What to Expect, sekitar minggu ke-10, perkembangan otak janin sudah membentuk struktur kecil dan halus, yang mendekati penampilan otak orang dewasa.
Meskipun bagian kompleks otak terus tumbuh dan berkembang hingga kelahiran.
Mengutip buku "Asuhan Keperawatan Prenatal dengan Pendekatan Neurosains" (2018) oleh Ns. Deswani, Skp.MKes, Sp.Mat, Ns. Utty Desmamita Skp.MKes, Sp.Mat, Yuli Mulyanti, SKp.MKes, 1000 hari pertama kehidupan adalah periode emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Periode 1000 hari pertama tersebut terdiri dari 270 hari di dalam kandungan dan 730 hari setelah kelahiran.
Jika ada masalah gizi dalam periode 1000 hari pertama, dapat berdampak pada:
Perkembangan otak manusia berakhir sekitar usia 25 tahun, seperti yang dikutip dari Flo Health.
Baca juga: 11 Tahap Perkembangan Janin pada Trimester Pertama
Mengutip What to Expect, hanya 16 hari setelah pembuahan, lempeng saraf janin terbentuk.
Lempengan saraf janin itu seperti fondasi otak dan sumsum tulang belakang bayi.
Lempeng saraf janin tumbuh lebih panjang dan melipat ke dirinya sendiri.
Lipatan itu perlahan berubah menjadi alur dan alur itu berubah menjadi tabung saraf.