Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ajaran Baru, Jangan Lupa Protokol Kesehatan untuk Cegah Covid-19

Kompas.com - 19/07/2022, 08:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak siswa sangat menantikan untuk bisa kembali ke sekolah lagi. Apalagi setelah kemunculan virus Covid-19 beberapa tahun belakangan karena pemerintah mengambil langkah untuk menerapkan pembelajaran daring (online).

Kembali melakukan pembelajaran langsung di sekolah atau back to school menjadi hal yang ditunggu oleh anak-anak.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diberlakukan oleh Kemdikbud pada tahun ajaran 2022 mengingat persebaran vaksinasi Covid-19 yang sudah menjangkau pendidik dan tenaga kependidikan.

Namun tingginya vaksinasi, membuat banyak orang sekarang ini yang kurang memperhatikan penggunaan masker dan kendor dalam protokol kesehatan. Padahal, beberapa waktu belakangan kasus Covid-19 mengalami kenaikan.

Baca juga: Batuk Berkepanjangan Usai Positif Covid-19? Begini Cara Mengatasinya

Kenaikan Kasus Covid-19 Secara Global

Melansir World Health Organization, lonjakan kasus Covid-19 beberapa bulan belakangan semakin meningkat.

Tidak tanggung-tanggung, hingga 18 persen kasus baru ditemukan di Timur Tengah, Amerika, dan Asia Tenggara.

Di Indonesia sendiri, kenaikan kasus Covid-19 sejak 4 Juli 2022 melonjak hingga 29,13 persen.

Meskipun lonjakan kasus yang terjadi ini tidak separah tahun-tahun kemunculannya, namun tindakan pencegahan tetap harus dilakukan mengingat adanya varian baru dari virus ini.

Baca juga: Cara Menuju Endemi Covid-19: Protokol Kesehatan Perlu Ketat Diterapkan

Varian Baru Virus Covid-19

Melansir Healthline, mutasi virus merupakan hal yang wajar terjadi karena masing-masing virus memiliki RNA atau DNA yang berbeda. Namun, kecepatan mutasi dari masing-masing virus sendiri akan berbeda-beda tergantung dari jenis virus itu sendiri.

SARS-CoV-2 sendiri merupakan virus dengan periode mutasi yang cukup lambat jika dibandingkan dengan virus lainnya.

Baru-baru ini, varian baru yang muncul adalah B.1.1.7, B.1.351, dan P.1. Namun sayangnya, para peneliti masih mempelajari varian baru tersebut untuk mengetahui gejala apa saja yang muncul dan efek apa saja yang akan ditimbulkan oleh varian tersebut.

Baca juga: Memahami Pentingnya Vaksinasi Covid-19 Secara Lengkap

Mencegah Covid-19

Mengingat semakin naiknya kasus Covid-19 dan munculnya beberapa varian baru, melakukan vaksinasi sangatlah disarankan dan bahkan diwajibkan untuk seluruh lapisan masyarakat. Vaksinasi sendiri masih merupakan alat yang ampuh untuk melindungi tubuh dari virus ini.

Meskipun begitu, Dr. Jason Lane yang dikutip oleh Healthline mengatakan bahwa efek vaksin akan semakin menurun dan akan muncul lagi varian-varian baru yang tidak mempan melawan efek vaksin yang sebelumnya.

Meskipun vaksin tidak sepenuhnya menghindarkan dari serangan Covid-19, namun efek virus akan membantu dalam meminimalisir efek yang akan dirasakan oleh penderita.
Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari virus ini.

  • Tetap menggunakan masker.
  • Melakukan tes jika merasakan gejala Covid-19.
  • Mencuci tangan secara rutin dengan air mengalir atau menggunakan hand-sanitizer dengan kandungan alkohol 70 persen.
  • Menghindari bertemu dengan orang lain ketika merasa sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau