KOMPAS.com - Tahukah Anda saraf yang memiliki banyak fungsi, beragam juga penyakitnya?
Saraf yang merupakan kumpulan serat tipis berfungsi merima dan mengirim pesan antara anggota tubuh dan otak/sumsum tulang belakang.
Ia menjalankan fungsinya sebagai sistem tubuh untuk membangun kesehatan kita, seperti:
Saraf dengan sistemnya adalah pusat komando untuk tubuh kita.
Sayangnya, ada ribuan gangguan atau kondisi yang dapat menyebabkan penyakit saraf.
Saraf yang rusak parah bisa menyebabkan pengiriman atau penerimaan pesan antaranggota tubuh berhenti.
Keadaan ini bisa menyebabkan Anda mengalami mati rasa, kesemutan, atau nyeri.
Baca juga: Fungsi Saraf dan Cara Menjaga Kesehatannya
Mengutip Hopkins Medicine, berikut macam-macam penyakit saraf yang tidak bisa disepelekan:
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang terjadi ketika sel saraf di otak mati.
Jenis penyakit saraf ini mengakibatkan perilaku berikut:
Gangguan memori, pemikiran, dan perilaku
Sklerosis lateral amiotrofik adalah jenis penyakit neuron motorik yang fatal.
ALS itu adalah salah satu gangguan paling merusak yang memengaruhi fungsi saraf dan otot.
Penyakit ini ditandai dengan degenerasi progresif sel-sel saraf di sumsum tulang belakang dan otak.
Gejala dari jenis penyakit saraf ini meliputi: