Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2022, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Tidur akan membantu tubuh mengembalikan energi yang hilang setelah seharian beraktivitas.

Ternyata, tidak banyak yang tahu bahwa posisi tidur yang benar akan memengaruhi kualitas tidur itu sendiri. Lantas, bagaimana posisi tidur yang benar? Simak penjelasan berikut.

Baca juga: 5 Cara Tidur Nyenyak dan Cepat

Posisi tidur yang benar

Dilansir dari Healthline, posisi tidur akan memberikan manfaat untuk kesehatan dan menggantinya sangat diperlukan untuk mengatasi penyakit tertentu.

Ternyata, posisi tidur yang disarankan tidak hanya miring ke kiri atau ke kanan saja.

Dilansir dari Sleep Foundation, ada beberapa posisi tidur yang benar yang bisa dicoba dan disesuaikan menurut kebutuhan.

  • Tidur miring

Tidur dengan posisi miring ke kanan atau ke kiri merupakan posisi yang sangat umum dilakukan oleh pria maupun wanita, khususnya yang sudah dewasa.

Kelenturan tulang belakang akan semakin menurun seiring bertambahnya usia sehingga posisi tidur menyamping dirasa lebih nyaman.

Ada beberapa manfaat yang akan dirasakan ketika tidur dengan posisi miring, seperti:

  • Menyehatkan tulang belakang
  • Menghindari risiko sakit punggung
  • Mengurangi risiko heartburn
  • Menghindarkan dari kebiasaan mendengkur

Tidur dengan posisi miring sangat disarankan bagi ibu hamil, orang-orang dengan penyakit asam lambung, hingga orang-orang yang berusia lanjut.

Namun, perlu diperhatikan bahwa tidur miring ke kiri lebih disarankan untuk menghindari tekanan pada organ tubuh yang akan memperparah kondisi tertentu.

Baca juga: Efek Samping Obat Tidur dan Bagaimana Mengonsumsinya dengan Aman

  • Tidur telentang

Tidur telentang juga sering dianggap sebagai salah satu posisi tidur yang benar karena baik untuk kesehatan tulang belakang.

Ternyata, klaim ini tidak salah karena tidur telentang akan membuat tulang belakang sejajar dan membuat berat badan bisa didistribusikan dengan seimbang.

Tidur telentang juga memiliki beberapa manfaat, seperti:

  • Memperkecil risiko nyeri leher dan punggung
  • Melegakan hidung mampet
  • Mengurangi risiko munculnya keriput di wajah
  • Menghindarkan risiko apnea tidur
  • Melancarkan peredaran darah ke jantung
  • Mengurangi risiko bayi lahir prematur

Meskipun memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, beberapa orang yang sudah berusia lanjut akan merasa lebih sulit untuk tidur telentang karena akan memengaruhi pernapasan.

Orang-orang dengan berat badan berlebih atau obesitas juga akan mengalami kesulitan untuk tidur telentang sehingga disarankan untuk tidur dengan posisi miring.

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Suplemen Melatonin untuk Bantu Tidur Nyenyak

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com