Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Tonsil, Fungsi, dan Gangguannya

Kompas.com - 28/06/2023, 16:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Amandel atau tonsil terletak di tenggorokan bagian belakang dan merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Tonsil berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Namun, tonsil juga bisa mengalami beberapa gangguan, seperti nyeri, bengkak, hingga infeksi.

Kenali apa itu tonsil, fungsi, dan gangguannya berikut ini.

Baca juga: Apakah Polusi Udara Menyebabkan Bronkitis? Ini Faktanya…

Apa itu tonsil?

Dilansir dari WebMD, tonsil adalah dua organ kecil berbentuk bulat yang terletak di tenggorokan bagian belakang.

Tonsil memiliki jaringan yang sama dengan kelenjar getah bening yang dilapisi oleh mukosa, atau lapisan kulit dalam, berwarna merah muda seperti bagian dinding mulut di sekitarnya.

Tonsil merupakan bagian dari sistem imun yang berguna untuk menyaring bakteri yang masuk melalui hidung atau mulut sehingga bisa melindungi tubuh dari infeksi.

Namun, ukuran tonsil akan menyusut ketika sistem imun tubuh sudah lebih kuat karena fungsinya akan menurun. Beberapa orang juga bisa terlindung dari infeksi tanpa adanya tonsil.

Fungsi tonsil

Dikutip dari Cleveland Clinic, tonsil memiliki fungsi utama untuk melawan infeksi.

Tonsil memiliki kandungan sel darah putih yang banyak sehingga bisa membunuh bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui hidung atau mulut.

Baca juga: 6 Penyebab Tonsilitis yang Membuat Amandel Bengkak dan Radang

Gangguan tonsil

Terdapat beberapa masalah kesehatan yang bisa memengaruhi tonsil.

Disarikan dari WebMD dan Cleveland Clinic, ada beberapa gangguan tonsil yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Tonsilitis atau radang amandel akut yang disebabkan oleh bakteri atau virus sehingga tonsil membengkak
  • Tonsilitis atau radang amandel kronis yang terjadi secara terus-menerus dan terkadang merupakan akibat dari radang amandel akut
  • Abses peritonsil atau infeksi yang memicu munculnya nanah di sekitar tonsil dan perlu segera diatasi dengan segera
  • Mononukleosis akut yang umumnya disebabkan oleh virus Epstein-Barr yang menyebabkan pembengkakan pada tonsil, demam, sakit tenggorokan, ruam, dan kelelahan
  • Strep throat atau radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus dan umumnya disertai dengan gejala lain, seperti demam dan nyeri pada leher
  • Hipertrofi tonsil yang menyebabkan ukuran tonsil membesar sehingga mengganggu aliran udara dan menyebabkan suara mendengkur atau apnea tidur
  • Batu amandel atau tonsillolith yang terjadi ketika debu yang terperangkap menjadi keras
  • Kanker tonsil yang sering dikaitkan dengan penyakit HIV dan menimbulkan berbagai gejala, seperti nyeri pada tonsil, pembengkakan pada leher, dan terdapat darah pada saliva atau air liur

Pengobatan untuk masing-masing gangguan di atas akan tergantung dari penyebabnya, mulai dari pemberian antibiotik hingga melakukan prosedur operasi pengangkatan tonsil.

Dengan mengetahui apa itu tonsil, Anda bisa menjaga kesehatannya dengan melakukan pola hidup sehat serta melakukan pemeriksaan secara rutin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com