Melakukan jenis olahraga baru atau jenis olahraga yang memiliki intensitas tinggi dapat membuat badan terasa sakit setelahnya.
Olahraga yang dilakukan dapat menyebabkan robekan kecil pada jaringan tubuh sehingga akan memicu inflamasi yang muncul satu atau dua hari setelahnya.
Menggunakan bagian tubuh tertentu, seperti ketika bekerja atau mengetik, dapat menyebabkan rasa sakit di area tubuh tersebut.
Melakukan gerakan yang sama secara terus-menerus dapat menyebabkan pembengkakan dan inflamasi pada otot, ligamen, serta tendon, sehingga memicu rasa sakit di tubuh.
Radang sendi atau arthritis adalah salah satu penyakit autoimun di mana sistem imun menyerang sel yang sehat.
Kondisi ini akan menyebabkan inflamasi dan gejala umum yang kerap muncul adalah rasa sakit serta badan yang kaku di pagi hari.
Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh gigitan kutu. Otot dan sendi yang terasa sakit umumnya adalah gejala awal dari penyakit ini.
Jika tidak segera diatasi, penyakit Lyme dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk penyakit jantung.
Fibromyalgia adalah masalah kesehatan kronis yang membuat seluruh tubuh terasa sakit, lelah, dan sensitif.
Penyebab fibromyalgia tidak diketahui secara pasti, namun sakit yang dirasakan dapat muncul secara bertahap.
Badan yang terasa sakit saat bangun tidur dapat disebabkan oleh beberapa jenis penyakit sehingga perlu mendapatkan perawatan dan pengobatan secara medis.
Baca juga: Penyebab Bangun Tidur Badan Terasa Berat dan 8 Cara Mengatasinya
Beberapa penyebab badan sakit umumnya bukan masalah medis yang serius dan dapat diatasi dengan melakukan perubahan kebiasaan, seperti tidur dengan posisi tubuh yang berbeda, melakukan peregangan, dan mengurangi stres.
Namun, beberapa penyebab yang lainnya perlu diatasi secara medis sehingga rasa sakit yang muncul dapat berkurang.
Pemeriksaan secara medis sangat diperlukan untuk mencari tahu penyebab sakit badan saat bangun tidur sehingga Anda bisa segera mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan tertentu yang belum dinyatakan aman secara medis agar tidak terjadi masalah kesehatan lain yang lebih serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.