KOMPAS.com - Lilin aromaterapi belakangan populer digunakan untuk membangun suasana santai dan nyaman di rumah.
Tapi sebenarnya, apakah aman pakai lilin aromaterapi? Adakah risiko kesehatan penggunaan produk ini untuk keseharian?
Sebelum menyimak penjelasan ahli, ada baiknya Anda mengenali dulu apa itu lilin aromaterapi dan adakah manfaatnya untuk kesehatan?
Baca juga: 7 Arti Kode Plastik, Ada yang Aman Dipakai Berulang dan Berbahaya
Dikutip dari MedicalNewsToday, lilin aromaterapi adalah istilah untuk menggambarkan lilin yang diberi minyak esensial dengan kandungan pewangi tertentu.
Nah, komposisi yang digunakan untuk produk ini beragam, tergantung produsen atau pabrik pembuatannya.
Ada yang menggunakan minyak esensial dari pewangi alami, tapi ada juga yang memakai pewangi buatan.
Dinukil dari ClevelandClinic, sebagian lilin ada yang diberi tambahan pewarna untuk membuat tampilan produk lebih menarik.
Jenis bahan utama untuk pembuatan lilin ini juga beragam. Ada yang memakai parafin, atau bahan alami seperti beeswax atau lilin lebah, kedelai, dan lilin berbasis nabati lainnya.
Selain itu, bahan sumbu lilin juga bervariasi. Ada yang memakai logam, kertas, kapas, atau kayu untuk sumbu lilin aromaterapi.
Baca juga: Apakah Tisu Basah Aman untuk Wajah?
Hingga kini, manfaat lilin aromaterapi untuk kesehatan belum sepenuhnya diteliti oleh para ahli. Tetapi, umumnya khasiat produk disesuaikan dengan kandungan minyak esensialnya.
Seperti, studi pada 2019 yang menemukan, minyak esensial lavender dapat mengurangi kecemasan dan menghilangkan stres.
Selain itu, terdapat studi di Evolutionary Psychology pada 2014 yang menyebutkan, melihat nyala api dari lilin, api unggun, atau perapian bisa membuat fisik dan mental lebih rileks.
Dokter spesialis paru dari Cleveland Clinic, Sobia Farooq, MD menjelaskan, penelitian mengenai aman tidaknya pakai lilin aromaterapi hingga kini masih sangat terbatas.
Selain itu, komposisi bahan yang digunakan untuk lilin aromaterapi sangat beragam, jadi sulit untuk menentukan aman tidaknya pakai produk ini untuk jangka panjang.
Namun, ia menyebutkan bahwa lilin aromaterapi berkualitas rendah potensial berbahaya untuk kesehatan karena mengandung beberapa bahan yang berisiko merusak kesehatan.