Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Aman Pakai Lilin Aromaterapi? Ini Jawaban Ahli...

Kompas.com - 01/10/2023, 20:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

"Pewarna yang digunakan untuk mewarnai lilin dan mengandung benzidine dapat meningkatkan risiko kanker kandung kemih," jelas dia. 

  • Sumbu lilin berbahan logam

Beberapa negara telah melarang penggunaan sumbu lilin berbahan logam karena bisa menghasilkan emisi berbahaya dan menyebabkan keracunan timbal.

Australia adalah negara pertama yang melarang penggunaan sumbu timah. Tapi, penggunaan sumbu berbahan logam masih bebas di beberapa negara. 

Mengingat ada beberapa risiko kesehatan yang membuat lilin aroma terapi tidak aman, pastikan Anda memperhatikan dan menghindari bahan-bahan di atas saat memilih produk ini.

Baca juga: Ahli Jelaskan Apa itu PM 2.5 pada Polusi Udara dan Bahayanya

Tips aman pakai lilin aromaterapi

Selain risiko kesehatan dengan menghindari bahan-bahan di atas, ada baiknya Anda juga mempertimbangkan risiko kebakaran ketika menggunakan lilin aromaterapi.

Menurut National Fire Protection Association (NFPA), petugas pemadam kebakaran merespons sekitar 7.400 laporan kebakaran di AS yang disebabkan oleh lilin setiap tahunnya.

Untuk itu, saat menggunakan lilin aromaterapi kita juga harus memperhatikkan tips aman pemakainnya supaya tidak menimbulkan risiko kebakaran maupun kesehatan, diantaranya:

  • Hindari lilin aromaterapi yang terbuat dari parafin. Pilih yang dibuat dari bahan alami seperti beeswax, kedelai, atau bahan nabati lain
  • Hindari lilin yang diberi pewarna. Pilih yang tanpa pewarna
  • Hindari lilin yang menggunakan sumbu dari bahan logam. Pilih lilin dengan bahan alami seperti kertas, kapas, atau kayu
  • Pangkas sumbu lilin menjadi 1/4 inci
  • Pastikan lilin selalu bersih dari kotoran
  • Nyalakan lilin di ruangan yang berventilasi baik, jauh dari benda yang mudah terbakar sehingga meminimalisir terjadinya kebakaran
  • Jangan menyalakan lilin lebih dari empat jam
  • Jangan meninggalkan lilin tanpa pengawasan
  • Jangan menyalakan lilin dengan ketika Anda hendak tidur atau kemungkinan tertidur
  • Jangan mencoba menyentuh atau memindahkan posisi lilin saat lilin masih menyala
  • Jangan terlalu dekat memasang lebih dari 1 lilin, tempatkan lilin yang menyala setidaknya 3 inci dari lilin lainnya
  • Jangan dekatkan lilin yang menyala dengan anak-anak atau hewan peliharaan
  • Hentikan penggunaan lilin aromaterapi jika napas terasa sesak atau Anda merasakan gejala keracunan

Demikian penjelasan mengenai apakah aman pakai lilin aromaterapi di atas. Jangan lupa untuk mempertimbangkan tips aman penggunaan lilin aromaterapi di atas untuk meminimalkan risiko kesehatan tertentu. 

Jika Anda memperhatikan gejala gangguan pernapasan atau masalah kesehatan lainnya akibat lilin aromaterapi, segera buka beberapa jendela dan padamkan lilin. Apabila kondisi semakin parah segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Baca juga: 7 Cara Melihat Gerhana Matahari dengan Aman untuk Mata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau