"Pewarna yang digunakan untuk mewarnai lilin dan mengandung benzidine dapat meningkatkan risiko kanker kandung kemih," jelas dia.
Beberapa negara telah melarang penggunaan sumbu lilin berbahan logam karena bisa menghasilkan emisi berbahaya dan menyebabkan keracunan timbal.
Australia adalah negara pertama yang melarang penggunaan sumbu timah. Tapi, penggunaan sumbu berbahan logam masih bebas di beberapa negara.
Mengingat ada beberapa risiko kesehatan yang membuat lilin aroma terapi tidak aman, pastikan Anda memperhatikan dan menghindari bahan-bahan di atas saat memilih produk ini.
Baca juga: Ahli Jelaskan Apa itu PM 2.5 pada Polusi Udara dan Bahayanya
Selain risiko kesehatan dengan menghindari bahan-bahan di atas, ada baiknya Anda juga mempertimbangkan risiko kebakaran ketika menggunakan lilin aromaterapi.
Menurut National Fire Protection Association (NFPA), petugas pemadam kebakaran merespons sekitar 7.400 laporan kebakaran di AS yang disebabkan oleh lilin setiap tahunnya.
Untuk itu, saat menggunakan lilin aromaterapi kita juga harus memperhatikkan tips aman pemakainnya supaya tidak menimbulkan risiko kebakaran maupun kesehatan, diantaranya:
Demikian penjelasan mengenai apakah aman pakai lilin aromaterapi di atas. Jangan lupa untuk mempertimbangkan tips aman penggunaan lilin aromaterapi di atas untuk meminimalkan risiko kesehatan tertentu.
Jika Anda memperhatikan gejala gangguan pernapasan atau masalah kesehatan lainnya akibat lilin aromaterapi, segera buka beberapa jendela dan padamkan lilin. Apabila kondisi semakin parah segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Baca juga: 7 Cara Melihat Gerhana Matahari dengan Aman untuk Mata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.