Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Alami Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak

Kompas.com - 16/10/2023, 13:31 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Skin barrier adalah lapisan kulit paling atas yang berfungsi sebagai perlindungan awal kulit wajah dari paparan kuman atau zat iritan penyebab iritasi.

Sayangnya, perisai atau perlindungan alami kulit ini bisa rusak karena beberapa faktor. 

Melansir WebMD, penyebab skin barrier rusak bisa karena tidak cocok skincare, eksfoliasi berlebihan, jarang pakai pelembab, atau tidak pakai tabir surya saat terpapar sinar matahari.

Tapi jangan khawatir, sebenarnya ada beberapa cara alami memperbaiki skin barrier yang rusak. Sebelum menyimak beberapa di antaranya, ada baiknya Kamu kenali dulu ciri-ciri skin barrier rusak.  

Baca juga: Kenali Apa itu Skin Barrier, Ciri-ciri, dan Cara Menjaga Kesehatannya

Ciri-ciri skin barrier rusak

Ketika pelindung alami kulit rusak, kulit bakal lebih rentan terkena iritasi. Dilansir dari ClevelandClinic, berikut ini ciri-ciri skin barrier rusak yang perlu Kamu ketahui:

  • Kulit rentan berjerawat
  • Kulit kering, bersisik, dan mengelupas
  • Warna kulit tidak merata
  • Kulit lebih sensitif
  • Rentan terhadap infeksi
  • Muncul peradangan dan iritasi
  • Gatal-gatal
  • Kulit terasa perih, terutama saat mengaplikasikan produk perawatan kulit skincare.

Jika Kamu mendapati beberapa tanda di atas, ada baiknya periksa lagi, apakah kebiasaan perawatan kulit sehari-hari yang Kamu lakukan sudah tepat.

Setelah itu, coba lakukan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat agar lapisan pelindung alami kulit membaik.

 Baca juga: 10 Ciri-ciri Skin Barrier Rusak yang Pantang Disepelekan

Cara alami memperbaiki skin barrier

Ada beberapa cara memperbaiki skin barrier yang kadung rusak. Berikut beberapa di antaranya:

  • Setop merokok dan hindari paparan asap rokok

Kebiasaan merokok atau sering terpapar asap rokok dapat memengaruhi kondisi kesehatan, termasuk kulit.

Paparan rokok bisa membuat kulit menua lebih cepat, memicu munculnya kerutan, dan memengaruhi kadar sel protein yang memberikan elastisitas pada kulit.

Selain itu, merokok juga akan mempersempit pembuluh darah di kulit, membatasi aliran darah, mengurangi pasokan oksigen, dan mengeringkan kulit.

Apabila kebiasaan tak sehat ini tidak dihentikan, bukan hanya skin barrier yang rusak, Kamu juga berisiko lebih tinggi terkena kanker kulit.

  • Lindungi kulit dari paparan sinar matahari

Radiasi sinar ultraviolet bisa menyebabkan penuaan dini, melasma (hiperpigmentasi), dan kanker kulit yang akan merusak skin barrier.

Untuk itu, lindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan rutin menggunakan tabir surya (minimal SPF 15).

Agar perlindungan semakin optimal, lindungi kulit dengan pakaian yang tertutup,  terutama saat cuaca panas agar kulit tidak terkena radiasi secara langsung.

Baca juga: 5 Penyebab Skin Barrier Rusak dan Cara Menjaga Kesehatannya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau